KOMPAS.com - Tidak sedikit wanita mengalami perut kram saat haid.
Kondisi ini dijelaskan oleh MedlinePlus sebagai dismenore atau nyeri haid.
Perut kram saat haid juga bisa disertai dengan sakit pada bagian punggung bawah, mual, diare, dan sakit kepala.
Namun, kondisi ini berbeda dengan premenstrual syndrome (PMS) yang biasa terjadi sekitar seminggu atau dua minggu sebelum haid.
Baca juga: 4 Kelebihan Menstrual Cup dibanding Pembalut saat Menstruasi
WebMD menjelaskan bahwa perut kram saat haid terjadi karena kontraksi otot pada uterus atau rahim.
Jika kontraksi terlalu kuat saat haid, maka akan timbul tekanan pada pembuluh darah di sekitarnya.
Kondisi ini memicu berhentinya aliran oksigen ke uterus dalam waktu singkat sehingga menyebabkan rasa sakit dan kram.
Jangan khawatir, berikut adalah beberapa cara mengatasi perut kram saat haid yang direkomendasikan oleh Healthline.
Berolahraga secara teratur setidaknya 30 menit selama tiga kali seminggu bisa mengurangi risiko perut kram selama haid.
Olahraga ringan, seperti berjalan kaki atau bersepeda, juga bisa dilakukan selama haid untuk mengurangi rasa nyeri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.