KOMPAS.com - Kasus penyakit gagal ginjal akut pada anak atau gangguan ginjal akut progresif atipikal pada anak belakangan menyita perhatian para orangtua.
Salah satu kekhawatiran terbesar para orangtua, apakah gagal ginjal akut pada anak bisa sembuh?
Rasa ketar-ketir tersebut wajar. Pasalnya, tren kematian akibat penyakit yang penyebabnya masih terus diinvestigasi ini terbilang cukup tinggi.
Baca juga: 8 Gejala Gagal Ginjal pada Anak yang Pantang Disepelekan
Data per 23 Oktober 2022 menunjukkan, sedikitnya sudah ada 245 kasus gagal ginjal akut pada anak di 26 provinsi. Dari jumlah tersebut, kasus kematian akibat penyakit ini mencapai 141 atau sekitar 57,6 persen.
Untuk mengenal lebih jauh penyakit ini, simak penjelasan dokter berikut.
Baca juga: 4 Gejala Gagal Ginjal Akut pada Anak, Orangtua Perlu Waspada
Dokter spesialis anak konsultan dari Divisi Nefrologi Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Prof. Dr. dr. Sudung O. Pardede, Sp.A(K) mengatakan, umumnya gagal ginjal akut pada anak bisa sembuh.
Namun, gagal ginjal akut pada anak atau gangguan ginjal akut progresif atipikal yang merebak di Indonesia belakangan masih terus diselidiki para ahli.
“Fungsi ginjal semestinya bisa pulih seperti semula pada anak dengan gangguan ginjal akut,” jelas Sudung, seperti dilansir dari Antara, Senin (24/10/2022).
Meskipun secara umum bisa sembuh, Sudung menyebutkan, ada beberapa faktor yang memengaruhi tingkat keberhasilan penyembuhan penyakit ini.
Baca juga: Digunakan untuk Gagal Ginjal Akut pada Anak, Fomepizole Obat Apa?
Sudung menjabarkan, ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi gagal ginjal akut pada anak bisa sembuh atau tidak, antara lain:
Beberapa faktor di atas bisa memengaruhi apakah gagal ginjal akut pada anak bisa sembuh atau tidak.
Baca juga: 3 Penyebab Gagal Ginjal Akut yang Patut Diwaspadai
Untuk penderita gagal ginjal akut pada anak yang sudah sembuh, Sudung menyebutkan penderita masih perlu dipantau untuk melihat kemungkinan penyakit berkembang menjadi gagal ginjal kronis.
Deteksi dini ini penting untuk mengantisipasi gagal ginjal kronis di kemudian hari.
Untuk diketahui, salah satu faktor penyebab gagal ginjal kronis bisa berasal dari cedera ginjal ketika penderita mengalami gagal ginjal akut.
“Oleh karena itu meskipun sudah sembuh, kami masih perlu mengevaluasi lebih lanjut bagaimana nanti perkembangannya,” jelas Sudung.
Menurut Sudung, ciri-ciri gagal ginjal akut pada anak sembuh bisa dikenali dari perbaikan kondisi fisik penderita, frekuensi dan jumlah urine penderita normal, dan hasil pemeriksaan urine sudah membaik.
“Biasanya dikatakan sembuh itu setelah diperiksa lewat urine-nya normal, kemudian nanti baru pulang dalam keadaan baik,” kata dia.
Baca juga: 5 Obat Tercemar Zat Berbahaya Diduga Penyebab Gagal Ginjal Akut pada Anak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.