Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan Nabati: Pilihan untuk Tubuh Sehat dan Lingkungan Terjaga

Kompas.com - 31/10/2022, 13:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kejadian luar biasa (KLB) dari beberapa penyakit dan bencana alam yang masif mungkin gambaran nyata krisis kesehatan dan lingkungan saat ini.

Kita perlu melakukan sebuah investasi untuk meredam bahaya tersebut yang bisa membesar. Apakah itu?

Kita bisa mulai dengan memilih makanan yang memberikan manfaat kesehatan dan berkelanjutan untuk lingkungan hidup (sustainable living). 

Rendi Dijaya, Researcher & Health Educator Nutrifood Research Center mengatakan bahwa kebiasaan makan adalah salah satu bentuk investasi kita untuk menjaga kesehatan tubuh serta menjadi cara dalam mengelola lingkungan hidup berkelanjutan.

"Beberapa makanan dari sumber berbeda bisa memberikan dampak berbeda pada kesehatan dan lingkungan hidup," kata Rendi dalam Webinar "Sustainable Living for a Helthier Life" pada Kamis (27/10/2022).

Makanan nabati (plant base food) menjadi pilihan yang bisa menjaga kesehatan serta lingkungan berkelanjutan.

Apalagi menurut The World Health Report, masyarakat dunia saat ini masih kurang mengkonsumsi makanan nabati, seperti sayuran dan buah-buahan.

Kurangnya mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan dapat menyebabkan kanker gastrointestinal (19 persen), penyakit jantung iskemik, dan stroke (11 persen).

Ada sekitar 2,7 juta warga dunia yang meninggal setiap harinya akibat kurangnya mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan.

Baca juga: 5 Jenis Makanan Penangkal Efek Buruk Polusi


Rendahnya konsumsi sayuran dan buah-buahan masuk ke dalam 10 besar faktor penyebab kematian di dunia.

Plant base foods bisa memberikan nutrisi seimbang yang dibutuhkan tubuh dalam menjaga kesehatan. Sejumlah makanan nabati mengandung karbohidrat, protein, lemak, serta beragam vitamin dan mineral.

  • Makanan nabati sumber karbohidrat, meliputi: beras putih, beras merah, singkong, ubi jalar, jagung, kentang, gandum, dan mie.
  • Makanan nabati sumber protein, meliputi: kacang-kacangan, tempe, dan tahu.
  • Makanan nabati sumber lemak baik, meliputi: alpukat, tahu, kacang-kacangan, biji-bijian, dan zaitun.

Meski hanya makanan nabati, nutrisi seimbang bisa dicapai. Kuncinya adalah melengkapi variasi sayuran dan buah yang kita makan.

Sebab, tidak ada satu jenis makanan yang komplit mengandungan semua nutrisi. Jadi, kita tetap perlu memvariasikannya.

Menurut Kementerian Kesehatan, kita harus mengisi piring kita sebagai berikut untuk memenuhi kebutuhan nutrisi seimbang dalam satu porsi piring makanan nabati:

  • Karbohidrat: 2/3 dari 1/2 piring, setara 150 gram nasi
  • Lauk-pauk: 1/3 dari 1/2 piring, setara 100 gram tahu atau 50 gram tempe
  • Sayuran: 2/3 dari 1/2 piring, setara 150 gram sayuran apa saja
  • Buah-buahan: 1/3 dari 1/2 piring, setara 150 gram pepaya atau 1 buah pisang ambon.

Baca juga: 10 Makanan untuk Penderita Tekanan Darah Rendah yang Perlu Diketahui

Manfaat terhadap lingkungan hidup

Plant base foods juga memberikan manfaat pada keberlangsungan alam sekitar. Misalnya, terkait dengan efek rumah kaca, penggunaan air tawar, dan penggunaan lahan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau