KOMPAS.com - Kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak kini mulai melandai. Kematian akibat gagal ginjal akut pun berkurang sejak pemerintah menghentikan penggunaan obat sirup.
Sebagaimana diketahui, gagal ginjal akut yang jamak menyerang anak balita mengalami pelonjakan pada September-Oktober 2022.
Gagal ginjal akut diduga disebabkan oleh infeksi adenovirus, leptospirosis, dan efek obat sirup yang mengandung dietilen glikol dan etilen glikol.
Baca juga: Apakah Gagal Ginjal Akut pada Anak Bisa Sembuh? Ini Kata Dokter…
Penyakit gagal ginjal akut pada anak-anak umumnya ditandai dengan gejala seperti:
Pada kondisi gagal ginjal akut yang parah, anak-anak kemungkinan mengeluhkan gejala lain yang perlu segera mendapat penanganan dokter. Gejala-gejala itu adalah:
Sebagai penanganan dan pencegahan merebaknya kasus gagal ginjal akut, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengumumkan daftar obat-obatan sirup yang etilen glikol dan dietilen glikol di atas ambang batas normal.
Pada 18 Oktober 2022, Kemenkes juga menegaskan penggunaan dan penjualan semua obat sirup dihentikan sementara dalam upaya mencegah meningkatnya kasus gagal ginjal akut pada anak.
Baca juga: Macam-macam Komplikasi Gagal Ginjal Akut, Pantang Diabaikan
Penghentian sementara obat-obatan sirup memberi pengaruh positif dalam menekan angka penularan gagal ginjal akut pada anak.
Dikutip dari laman Sehat Negeriku, hingga Sabtu (5/11/2022), terdapat 324 kasus gagal ginjal akut pada anak, dengan 102 dinyatakan sembuh, 194 meninggal, dan 28 pasien masih dalam perawatan.
Kasus gagal ginjal akut pada anak terkini ditemukan pada 29 Oktober dan 1 November 2022.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.