Penyelenggara negara harus memanfaatkan Sistem Pengawasan dan Respons Influenza Global (Global Influenza Surveillance and Response System/GISRS) dan mendukung pembentukan Jaringan Laboratorium Virus Corona (Coronavirus Laboratory Network/CoViNet) WHO.
Pemerintah masing-masing negara harus memperkuat otoritas pengaturan mereka untuk mendukung otorisasi sistem kesehatan nasional jangka panjang, termasuk penggunaan vaksin, diagnostik, dan terapeutik.
Baca juga: Kenali Apa Itu Konjungtivitis pada Varian Covid-19 Arcturus
Masing-masing negara harus mengadaptasi strategi dan intervensi manajemen risk communications and community engagement (RCCE) dan infodemik dengan konteks lokal.
Perjalanan internasional dapat dilakukan lagi tanpa menunjukkan bukti vaksinasi terhadap Covid-19 sebagai prasyarat.
Setiap negara harus terus mendukung penelitian untuk meningkatkan vaksin yang mengurangi penularan dan dapat diterapkan secara luas.
Penelitian juga bertujuan untuk memahami spektrum penuh, kejadian, dan dampak kondisi pasca Covid-19 serta evolusi SARS-COV-2 pada populasi dengan gangguan kekebalan.
Selanjutnya, untuk mengembangkan perawatan terpadu yang relevan.
Baca juga: Kenali Varian Baru Covid-19 Arcturus, Asal-usul, dan Gejalanya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.