Hal ini menciptakan penumpukan glukosa, yang dapat menyebabkan tingginya kadar glukosa darah dan insulin dalam aliran darah Anda.
Oleh karena itu, orang yang mengalami akantosis nigrikans beresiko besar mengalami diabetes tipe 2.
Acanthosis nigricans bukanlah penyakit. Ini adalah gejala dari kondisi lain seperti diabetes dan indikator bahwa Anda mungkin perlu mencari pertolongan medis.
Baca juga: 10 Obat Alami untuk Melawan Diabetes, dari Jahe hingga Bilberi
Untuk menghilangkan area gelap di kulit ini, Anda perlu berfokus mengatasi kondisi mendasar yang menyebabkannya.
Jika Anda kelebihan berat badan, ahli kesehatan mungkin menyarankan Anda untuk melakukan diet penurunan berat badan.
Mereka mungkin juga meresepkan obat untuk membantu mengontrol glukosa darah Anda.
Jika kondisi tersebut terjadi karena obat atau suplemen, dokter Anda mungkin menyarankan agar Anda menghentikannya atau merekomendasikan penggantinya.
Area gelap di kulit tersebut biasanya akan memudar ketika Anda menemukan penyebabnya dan mengendalikannya.
Selain indikator diabetes tipe 2, akantosis nigrikan juga bisa menjadi tanda kanker, seperti limfoma dan kanker perut, usus besar dan hati. Namun, hal ini jarang terjadi.
Baca juga: 8 Gejala Diabetes yang Tak Biasa, dari Kesemutan hingga Sakit Mata
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.