KOMPAS.com - Diabetes umumnya ditandai dengan peningkatan rasa haus, peningkatan frekuensi urine, hingga kelelahan kronis.
Selain itu, ada beberapa gejala diabetes yang tak biasa. Kondisi ini bisa saja disalahartikan sebagai masalah kesehatan lainnya.
Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Tinggi yang Berbahaya bagi Pasien Diabetes?
Artikel ini akan membahas gejala diabetes tak terduga yang perlu Anda ketahui.
Berikut beberapa tanda-tanda diabetes tak terduga yang perlu Anda waspadai:
Gula darah tinggi kronis dapat merusak pembuluh darah kecil di tangan dan kaki pasien diabetes tipe 1 dan 2.
Kerusakan pembuluh darah kecil menyebabkan kondisi yang dinamakan neuropati perifer diabetik yang ditandai dengan mati rasa atau kesemutan di area kaki dan tangan.
Penderita diabetes yang mengalami kesemutan akibat lonjakan gula darah perlu segera berkonsultasi dengan dokter dan menjalani pengobatan.
Pasalnya, neuropati perifer diabetik bisa menyebabkan komplikasi berupa kelemahan otot, nyeri tajam, dan sensasi terbakar.
Baca juga: Mengenali 4 Penyebab Diabetes Tipe 2
Gejala diabetes tak biasa yang pertama yaitu penurunan berat badan secara tiba-tiba.
Penurunan berat badan secara tiba-tiba umumnya terjadi pada anak-anak yang menderita diabetes tipe 1.
Selain berat badan turun, diabetes tipe 1 pada anak-anak juga disertai beberapa gejala lain, seperti mengompol, peningkatan rasa lapar dan haus.
Kadar glukosa darah yang tidak normal (tinggi ataupun rendah) dapat memberi dampak negatif pada kesehatan psikis seseorang. Hal itu memicu perubahan suasana hati secara mendadak dan lekas marah.
Gula darah yang tidak terkontrol dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan kerusakan saraf dan pembuluh darah di otak.
Kondisi tersebut pada akhirnya akan memengaruhi daya ingat, memicu obesitas, perubahan hormon, hingga meningkatkan risiko alzheimer.
Baca juga: 7 Ciri-ciri Diabetes Tipe 2 pada Anak yang Harus Diwaspadai Orangtua
Kadar gula darah yang tinggi dapat memengaruhi sistem kekebalan dan sirkulasi. Akibatnya, penyembuhan luka akan berjalan lebih lamban.