KOMPAS.com - Talasemia adalah kelainan darah yang diturunkan dari orang tua sehingga tubuh memiliki jumlah hemoglobin di bawah jumlah normal. Lalu, kapan gejala talasemia muncul?
Beberapa bayi menunjukkan gejala talasemia saat lahir, namun beberapa di antaranya menunjukkan gejala setelah usia 2 tahun.
Untuk lebih jelasnya, simak penjabaran lebih lanjut dari artikel berikut ini dan ketahui gejala apa saja yang muncul.
Baca juga: Bagaimana Talasemia Diturunkan? Simak Penjelasan Ahli Berikut...
Dilansir dari NHS, bayi yang lahir dengan talasemia beta mayor akan menunjukkan gejala dalam beberapa bulan setelah kelahiran.
Bayi yang baru lahir memiliki jenis hemoglobin yang berbeda yang disebut dengan hemoglobin fetal (HbF).
HbF kemudian akan digantikan dengan hemoglobin yang normal setelah 6 bulan dan pada saat itu, gejala talasemia umumnya muncul.
Namun, beberapa penderita yang memiliki jenis talasemia yang lebih ringan umumnya tidak menunjukkan yang terlihat jelas hingga memasuki usia kanak-kanak atau bahkan hingga dewasa.
Sedangkan untuk carrier atau pembawa sifat talasemia tidak akan menunjukkan gejala apapun dan terlihat sehat.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Talasemia, Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya
Penderita talasemia memiliki jumlah hemoglobin yang rendah. Padahal, hemoglobin memiliki peran yang penting untuk menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh.
Kondisi ini kemudian membuat penderita menunjukkan gejala anemia. Namun, gejala yang muncul akan tergantung dari jenis talasemia yang diderita.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.