KOMPAS.com - Cara memotong rambut kemaluan tidak boleh sembarangan. Jika kita nekat mencukur bulu kemaluan sembarangan, maka kita rentan terkena iritasi dan berbagai gangguan pada organ intim.
Seperti yang kita tahu, bulu miss V yang terlalu lebat memang membuat tidak nyaman.
Selain itu, rambut kemaluan didesain untuk menyaring bakteri dan keringat, yang pada akhirnya menimbulkan bau.
Oleh karena itu, beberapa wanita lebih memilih mencukur bulu kemaluan. Beberapa orang juga menganggap mencukur bulu kemaluan bisa meningkatkan kehidupan seksualnya.
Baca juga: Amankah Mencukur Bulu Kemaluan dari Segi Kesehatan?
Namun, mencukur bulu kemaluan harus dilakukan dengan hati-hati. Pasalnya, pisau atau alat cukur yang digunakan untuk mencukur miss V bisa melukai organ intim.
Bulu kemaluan yang dicukur juga bisa tumbuh kembali beberapa hari, dan hal itu bisa menyebabkan gatal.
Ada juga kemungkinan beberapa rambut kemaluan tumbuh ke dalam, yang bisa memicu nyeri, kemerahan, dan benjolan kecil di area tersebut.
Baca juga: 4 Manfaat Bulu Kemaluan untuk Kesehatan Organ Intim Wanita
Untuk menghindari hal buruk yang mungkin terjadi saat mencukur rambut miss V, ada beberapa tahapan yang harus kita lakukan.
Berikut cara mencukur rambut miss V dengan benar:
Eksfoliasi sebelum mencukur rambut miss V adalah langkah yang sangat penting.
Eksfoliasi akan membantu menghilangkan sel kulit mati sehingga tidak menumpuk di pisau cukur Anda dan membuat organ intim menjadi lebih bersih.
Eksfoliasi juga merupakan kunci untuk menghindari rambut tumbuh ke dalam yang mengganggu dan membuat kulit iritasi.
Anda bisa melakukan eksfoliasi menggunakan waslap, loofah, atau spons bersih untuk eksfoliasi area intim sebelum mencukur.
Lakukan eksfoliasi dengan lembut untuk menghilangkan kulit mata dan memungkinkan Anda untuk bercukur hingga ke akar.
Sebelum mencukur rambut miss V, bilas organ intim dengan air hangat untuk melembutkan rambut kemaluan dan membuka folikel rambut agar hasil cukur lebih rapi.