Ada beberapa bukti bahwa quercetin dalam bawang bombai memiliki sifat antibakteri.
Sebuah studi sistematis tahun 2018 menemukan bahwa mengonsumsi bawang dapat memperlambat atau menghentikan pertumbuhan bakteri yang menyebabkan infeksi E.coli, infeksi Staph, dan sakit maag.
Bawang bombai adalah sumber prebiotik dan serat yang kaya.
“Bakteri usus memecah serat yang tidak larut atau tidak tercerna, menyebabkan fermentasi,” kata Culbertson.
"Bawang bombai berfungsi sebagai prebiotik atau sumber makanan bagi bakteri, yang membantu pencernaan,” tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.