Seorang wanita hamil yang menggunakan narkoba cenderung tidak mencari perawatan kehamilan, sehingga dapat meningkatkan risiko bagi dirinya dan bayinya.
Selain itu, mereka cenderung menggunakan lebih dari satu obat, sehingga dapat mempersulit pengobatan.
Risiko tertular HIV dan AIDS juga lebih besar pada pengguna narkoba suntik (IV).
Diperkirakan 3 hingga 50 persen bayi baru lahir telah terpapar penggunaan narkoba oleh ibu, tergantung pada populasi dan wilayah negara tersebut.
Baca juga: Mengapa Banyak Figur Publik dan Selebritas Kecanduan Narkoba?
Gejala Neonatal Abstinence Syndrome meliputi:
Beberapa bayi mungkin memerlukan obat untuk mengatasi gejala Neonatal Abstinence Syndrome yang parah, terutama kejang.
Laporan akurat mengenai penggunaan obat oleh ibu sangat dibutuhkan untuk membantu dokter memberikan perawatan yang baik bagi bayi.
Karena hampir setiap obat berpindah dari aliran darah ibu melalui plasenta ke janin, setiap wanita harus menjaga gaya hidup yang benar selama kehamilan maupun menyusui.
Baca juga: Panduan Singkat untuk Perawatan Bayi Baru Lahir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.