Cokelat hitam, atau dark chocolate, dapat menjadi makanan penurun darah tinggi bagi orang-orang yang mengalami hipertensi atau pre hipertensi.
Cokelat hitam kaya akan flavonoid yang membantu pembentukan oksida nitrat yang dapat melebarkan pembuluh darah dan melancarkan aliran darah.
Bila Anda bingung memilih coklat hitam yang cocok untuk hipertensi, pilihlah coklat dengan kandungan kakao 70 persen. Semakin tinggi kandungan kakaonya, semakin baik untuk kesehatan.
Kiwi memiliki berbagai nutrisi yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, seperti vitamin C, vitamin E, folat, dan kalium.
Bahkan, penderita hipertensi yang rutin mengonsumsi tiga buah kiwi sehari sudah terbukti mengalami penurunan tekanan darah yang lebih cepat.
Semangka merupakan buah untuk menurunkan tekanan darah tinggi yang mudah ditemukan.
Buah semangka mengandung asam amino sitrulin yang dapat meningkatkan kadar nitrogen oksida dalam tubuh.
Kandungan tersebut bermanfaat untuk melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Di dalam semangkuk oatmeal, terdapat kandungan natrium rendah, lemak rendah, dan serat tinggi, sehingga membantu menurunkan tekanan darah.
Biasanya oatmeal disajikan sebagai menu sarapan sehat sebelum memulai aktivitas. Jika merasa terlalu hambar, tambahkan buah seperti pisang dan sedikit madu.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Hipertensi Esensial, Penyebab, Gejala, Cara Mengatasi
Sayuran kerap dijadikan sebagai obat darah tinggi alami.
Untuk menurunkan darah tinggi, pilihlah sayur dengan daun hijau gelap seperti kubis, kale, sawi hijau, kangkung, arugula, dan bayam.
Sayuran ini mengandung mineral potasium dan magnesium yang terbukti ampuh menjaga tekanan darah agar tetap stabil dan sehat.
Makanan penurun darah tinggi lainnya adalah bawang putih yang mengandung antibiotik alami, yaitu allicin, yang dapat mengurangi risiko terjadinya peradangan.
Selain itu, bawang putih mengandung senyawa belerang alami yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi darah.