Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-tanda Penyakit Ginjal pada Anak yang Harus Diwaspadai Orangtua

Kompas.com - 15/10/2022, 06:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit ginjal bisa diidap anak-anak, tidak hanya orangtua dengan risiko mengacam jiwa.

Penyakit yang memiliki julukan "silent disease" ini mungkin lebih sulit dideteksi pada anak-anak dari pada orang tua.

Anak-anak cenderung tidak tahu kondisi tidak normal yang sedang mereka alami dan bagaimana mengeluhkannya.

Hal ini membuat peran orangtua sangat penting karena harus jeli memperhatikan perubahan kebiasaan anak, yang mengarah pada tanda-tanda penyakit ginjal.

Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Ginjal Tahap Akhir yang Harus Diwaspadai

Mengutip Kids Health, penyakit ginjal pada anak menyebabkan masalah yang sama pada orang dewasa.

Fungsi ginjal pada anak akan terganggu, yang meliputi:

  • Kadar air tubuh bermasalah
  • Tekanan darah tidak stabil
  • Produksi sel darah merah terganggu
  • Air seni masih mengandung bahan kimia yang dibutuhkan tubuh, seperti natrium, fosfor, dan kalium.

Sementara itu, penyakit ginjal pada anak bisa bersifat akut atau kronis.

  • Penyakit ginjal akut: penyakit ginjal akut dimulai secara tiba-tiba. Dalam beberapa kasus, mungkin fungsi ginjal dapat bekerja secara normal kembali.
  • Penyakit ginjal kronis: jenis ini memburuk perlahan selama setidaknya 3 bulan. Ini dapat menyebabkan gagal ginjal permanen.

Baca juga: Tanda-tanda Kanker Ginjal yang Harus Diwaspadai

Tanda-tanda

Mengutip National Kidney Foundation, secara umum tanda-tanda penyakit ginjal pada anak meliputi:

  • Pembengkakan pada tangan dan kaki, yang mungkin terlihat bersifat ringan
  • Bengkak di sekitar mata (disebabkan oleh retensi cairan)
  • Nafsu makan berkurang atau kurang nafsu makan sama sekali
  • Peningkatan atau penurunan frekuensi buang air kecil
  • Mengompol lagi, padahal anak sudah melewati masa itu
  • Urin berbusa atau gelap
  • Tekanan darah tinggi
  • Sakit kepala (efek tekanan darah tinggi)
  • Muntah dan mual
  • Terlihat lesu
  • Pertumbuhan terhambat dibandingkan dengan kelompok anak sebaya
  • Prestasi buruk di sekolah

Saat tanda-tanda penyakit ginjal tersebut pada anak terlihat, orangtua harus sigap melakukan pendekatan dengan mengajak bicara tentang kesehatannya dan segera periksakan ke dokter.

Dengan kesadaran dan kehati-hatian orangtua, penyakit ginjal pada anak ini bisa diobati sebelum menyebabkan kerusakan permanen yang mengancam jiwa.

Mengutip Kids Health, banyak dari masalah penyakit ginjal pada anak dapat didiagnosis sebelum ia lahir, melalui tes pranatal rutin dan diobati dengan obat-obatan atau pembedahan saat anak masih kecil.

Sering kali penyakit ini bersifat genetik dan bukan karena apa pun yang dilakukan atau tidak dilakukan oleh orang tua.

Baca juga: 5 Tanda-tanda Ginjal Sehat yang Harus Diketahui

Fakto risiko

Mengutip National Kidney Foundation, ada pun orangtua harus ekstra waspada tentang penyakit ginjal pada anak, jika si kecil memiliki faktor risiko.

Faktor risiko penyakit ginjal pada anak meliputi:

  • Keturunan (penyakit ginjal dapat diturunkan)
  • Cacat lahir
  • Infeksi
  • Penyakit sistemik
  • Sindrom nefrotik
  • Penyumbatan Urine
  • Trauma

Mengutip Kids Health, banyak dari masalah penyakit ginjal pada anak dapat didiagnosis sebelum ia lahir, melalui tes pranatal rutin dan diobati dengan obat-obatan atau pembedahan saat anak masih kecil.

Sering kali penyakit ini bersifat genetik dan bukan karena apa pun yang dilakukan atau tidak dilakukan oleh orang tua.

Baca juga: Suplemen Herbal yang Perlu Dihindari Penderita Penyakit Ginjal

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau