KOMPAS.com - Menjaga diri tetap sehat adalah hal yang harus dilakukan ibu hamil demi kebaikan diri dan janin.
Oleh karena itu, ibu hamil harus menjaga pola makan dengan baik, mengonsumsi vitamin prenatal, rutin memeriksakan diri ke dokter.
Selain itu, ibu hamil juga perlu melakukan olahraga secara rutin agar tubuh tetap bugar dan memaksimalkan perkembangan janin.
Rutin olahraga selama hamil juga membantu menangkal beberapa rasa sakit dan nyeri kehamilan.
Namun, ibu hamil tidak boleh melakukan olahraga sembarangan.
“Selama kehamilan, banyak sekali perubahan yang terjadi pada tubuh Anda yang dapat memengaruhi stamina dan kemampuan fisik Anda,” ujar Salena Zanotti, ahli Kebidanan dan ginekologi.
Ibu hamil bisa melakukan olahraga untuk menjaga stamina dan meningkatkan kemampuan fisik.
Akan tetapi, saat melakukan olahraga ibu hail tetap harus mendengarkan isyarat tubuh dan tidak memaksakan diri terlalu keras.
Baca juga: 6 Cara Mengatasi Leher Kaku untuk Menurunkan Risiko Komplikasi
Dengan panduan yang tepat, olahraga bisa sangat bermanfaat bagi kehamilan Anda.
"Salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan selama kehamilan adalah terus berolahraga," kata Zanotti.
Olahraga memberikan banyak manfaat untuk ibu hamil. Berikut beberapa manfaat olahraga untuk ibu hamil:
American College of Obstetricians and Gynecologists mengatakan olahraga selama kehamilan bahkan dapat menurunkan risiko diabetes gestasional, preeklampsia, dan persalinan sesar.
Menurut Zanotti, sebagian besar jenis olahraga aman untuk ibu hamil. Hal yang harus dilakukan hanyalah mengurangi intensitas olahraga yang dilakukan, terutama seiring bertambahnya usia kandungan.
Jenis olahraga apa yang sesuai selama kehamilan dan seberapa sering olahraga yang harus Anda lakukan sangat bervariasi.
Hal tersebut juga tergantung pada tingkat aktivitas fisik yang Anda lakukan sebelum hamil.