KOMPAS.com - Karbohidrat seolah menjadi musuh bagi penderita diabetes.
Seseorang yang menderita diabetes — apakah itu pradiabetes atau tipe 2 — harus mengatur asupan karbohidratnya untuk menghindari lonjakan gula darah.
Hal tersebut juga perlu dilakukan untuk menunda atau mencegah masalah kesehatan jangka panjang seperti penyakit jantung, kehilangan penglihatan, dan penyakit ginjal.
Yah, penderita diabetes memang sebaiknya menghindari makanan tinggi karbohidrat salah satunya pasta.
Namun, apakah orang yang memiliki diabetes benar-benar tidak boleh mengonsumsi pasta?
Baca juga: 15 Pemicu Asam Urat dari Makanan hingga Kebiasaan
Ahli Gizi MacLeod mengatakan bahwa mengonsumsi pasta sebenarnya tidak dilarang untuk penderita diabetes.
Hal terpenting adalah makan dengan rutin untuk menjaga kestabilan gula darah. Penderita diabetes juga perlu menghitung asupan karbohidrat yang dikonsumsinya.
Jika Anda telah terdiagnosis diabetes dan sangat ingin mengonsumsi pasta, sebaiknya terapkan tips berikut:
Mengelola diabetes berarti lebih memperhatikan kadar gula darah Anda. Setiap jenis makanan mempengaruhi kadar gula darah Anda dengan cara yang berbeda.
Sementara itu, karbohidrat dapat meningkatkan gula darah karena dicerna tubuh menjadi gula lebih cepat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.