Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/12/2022, 23:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Hubungan seksual bisa meningkatkan kemesraan dengan pasangan.

Namun, ejakulasi dini akan memicu rasa tidak nyaman dan akan mengurangi kualitas hubungan seksual.

Baca juga: Gejala dan Penyebab Ejakulasi Dini

Ketahui penyebab dan cara mengatasi ejakulasi dini berikut ini.

Penyebab ejakulasi dini

Dilansir dari Cleveland Clinic, ejakulasi dini adalah suatu bentuk disfungsi seksual yang terjadi ketika seorang pria mengalami orgasme dan mengeluarkan sperma lebih cepat dari durasi yang diinginkan oleh diri sendiri atau pasangan.

Ejakulasi dini sering terjadi sebelum atau setelah melakukan penetrasi ketika berhubungan seksual.

Menurut Medical News Today, ada beberapa penyebab ejakulasi dini yang berkaitan dengan kondisi psikis seperti:

  • Depresi.
  • Perasaan bersalah atau tidak berharga.
  • Masalah yang berkaitan dengan pengendalian diri dan keintiman.
  • Kecemasan.
  • Tekanan pada hubungan.
  • Terlalu bersemangat atau menerima terlalu banyak stimulasi.
  • Masih baru dalam masalah hubungan seksual.
  • Merasa minder dengan kondisi tubuh.
  • Tidak memiliki cukup pengalaman secara seksual.
  • Memiliki trauma yang berkaitan dengan hubungan seksual.
  • Menerima pola asuh yang menganggap hubungan seksual adalah topik yang tabu.

Selain itu, ada penyebab ejakulasi dini lain yang disebabkan oleh kondisi medis tertentu, seperti:

  • Diabetes.
  • Sklerosis ganda.
  • Penyakit prostat.
  • Gangguan tiroid.
  • Konsumsi obat-obatan terlarang.
  • Konsumsi alkohol yang berlebihan.

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Ejakulasi Dini secara Alami

Cara mengatasi ejakulasi dini

Dilansir dari NHS, ada dua cara untuk mengatasi ejakulasi dini pada pria, yaitu dengan cara yang bisa dilakukan sendiri dan dengan bantuan medis.

Beberapa cara mengatasi ejakulasi dini yang bisa dilakukan sendiri, seperti:

  • Masturbasi 1 hingga 2 jam sebelum melakukan hubungan seksual.
  • Menggunakan kondom berukuran tebal untuk mengurangi stimulasi.
  • Mengambil napas dalam untuk menunda ejakulasi sementara waktu.
  • Melakukan gaya bercinta dengan pasangan di atas agar pasangan bisa mengontrol ritme.
  • Memberikan jeda ketika sedang melakukan hubungan seksual dan mengalihkan perhatian untuk menunda ejakulasi.

Dilansir dari Cleveland Clinic, ada beberapa obat yang akan diberikan oleh dokter sebagai cara menyembuhkan ejakulasi dini, seperti antidepresan, krim atau obat semprot untuk mengurangi sensitivitas penis, dan obat khusus ejakulasi dini.

Ejakulasi dini sering menyebabkan rasa tidak nyaman dan segan sehingga para pria cenderung tidak berani untuk mencari bantuan medis.

Kondisi ini bukan kondisi yang mengancam nyawa dan ada banyak cara mengatasi ejakulasi dini sehingga sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.

Baca juga: 8 Titik Rangsang Pria untuk Meningkatkan Gairah Seksual

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com