KOMPAS.com - Sarapan adalah makanan terpenting bagi penderita diabetes. Melewatkan sarapan bisa membuat gula darah menjadi tidak stabil.
Oleh karena itu, penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsi makanan bergizi agar gejala bisa terkelola dengan baik.
Selain itu, penelitian telah menemukan bahwa sarapan mengurangi keinginan dan rasa lapar serta mengurangi kebutuhan akan insulin.
Meskipun tidak ada makanan tunggal yang dapat mengobati diabetes, makan dengan benar adalah kunci untuk tetap sehat.
Baca juga: Benarkah Kehujanan Bisa Membuat Kita Sakit?
Sarapan sangat penting dalam mengelola diabetes. Penelitian juga menunjukkan bahwa penderita diabetes yang sarapan pagi cenderung tidak makan berlebihan sepanjang hari.
Sarapan merupakan bagian integral dari manajemen diabetes karena dapat membantu mengatur kadar gula darah.
Misalnya, sarapan membantu mencegah lonjakan kadar gula darah setelah puasa semalaman, yang dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi sepanjang hari.
Namun, manfaat tersebut bisa didapatkan jika penderita diabetes memilih sarapan dengan menu bergizi yang mengandung karbohidrat kompleks dan protein dapat membantu mengendalikan rasa lapar dan keinginan makan berlebihan.
Makan pagi juga dapat membantu mengurangi risiko berkembangnya resistensi insulin, suatu kondisi di mana tubuh tidak merespons insulin dengan baik.
Selain itu, sarapan dapat membantu meningkatkan tingkat energi, yang dapat membantu aktivitas fisik dan aktivitas sehari-hari lainnya.
Orang dengan diabetes tipe 2 yang berusaha mempertahankan berat badan yang sehat juga harus menyadari kandungan lemak dan gula dari apa yang mereka makan.
Diabetes meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit kardiovaskular, sehingga individu harus membatasi asupan makanan asin dan lemak tidak sehat.
Sarapan terbaik adalah yang tinggi serat tetapi rendah tambahan gula, karbohidrat, dan garam.
Mengonsumsi makanan padat nutrisi seperti roti gandum, oatmeal, telur, dan buah dapat membantu orang merasa kenyang lebih lama, mengurangi kemungkinan makan berlebihan sepanjang hari.
Bagi penderita diabetes, berikut menu sarapan terbaik agar gejala tetap terkontrol:
Telur adalah sumber protein yang bagus dan sangat serbaguna dalam hal makanan.
Bagi penderita diabetes, telur adalah pilihan sarapan berprotein tinggi yang nyaman karena indeks glikemiknya 0.
Protein dari telur dapat membuat rasa kenyang tanpa memengaruhi kadar gula darah.
Sebaliknya, telur akan memperlambat penyerapan glukosa sehingga kadar gula darah tidak melonjak.
Oleh karena itu, para ahli merekomendasikan untuk mengonsumsi telur setidaknya tiga kali seminggu bagi penderita diabetes, karena dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Baca juga: Kabar Bahagia, Mentimun Punya Banyak Manfaat untuk Pasien Diabetes
Ikan berlemak adalah cara yang bagus untuk mengelola atau mencegah diabetes karena memiliki indeks glikemik 0 dan mengandung protein.
Selain itu, ikan berlemak mengandung asam lemak omega-3 tinggi, yang membantu tubuh merespons insulin dengan lebih efektif.
Contoh ikan berlemak yang cocok untuk diabetes termasuk salmon, tuna, dan herring, yang bisa dimasukkan ke dalam sandwich gandum untuk sarapan.
Salmon sangat bermanfaat untuk menjaga keseimbangan kadar gula darah, sementara herring dapat membantu memerangi kekurangan vitamin D, efek samping umum dari diabetes.
Sebuah penelitian bahkan menemukan bahwa penderita diabetes yang makan ikan berlemak secara teratur mengalami peningkatan kadar gula darah setelah makan.
Tahu adalah pilihan sarapan yang sangat baik karena rendah karbohidrat dan tinggi protein dan lemak.
Makanan ini terbuat dari kedelai yang ditekan menjadi balok padat dan dapat dengan mudah disiapkan menjadi perebutan yang lezat dan bergizi.
Yang perlu Anda lakukan hanyalah memotong tahu menjadi potongan-potongan kecil, panaskan wajan dengan sedikit minyak zaitun, bumbui dengan garam, merica, dan bubuk kunyit, lalu masak hingga matang.
Sajikan dengan sayuran untuk sarapan sehat dan rendah karbohidrat.
Baca juga: Tinggi Karbohidrat, Bisakah Penderita Diabetes Makan Pasta?
Sayuran berdaun hijau, seperti bayam dan kangkung, sangat penting bagi penderita diabetes. Makanan yang cocok untuk penderita diabetes ini rendah kalori, bergizi, dan memiliki indeks glikemik rendah di bawah 55.
Kale, misalnya, dikemas dengan nutrisi ramah diabetes seperti karotenoid, kalsium, zat besi , dan vitamin C.
Mengonsumsi sayuran hijau saat sarapan adalah cara yang bagus bagi penderita diabetes untuk memulai hari dengan benar.
Karena, asupan tepat dapat memberikan tubuh semua nutrisi yang diperlukan sekaligus menjaga kadar gula darah tetap terkendali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.