Hadir dengan desain dan kemampuan untuk memasang endoskop pada salah satu dari keempat lengannya, serta lengan yang lebih kecil dan tipis disertai sambungan yang menawarkan rentang gerak yang luas juga menjadi salah satu kelebihannya.
Pada sesi selanjutnya, beberapa pasien yang telah menjalankan operasi diperkenankan menyampaikan pengalaman yang menginspirasi tentang alasan mereka memilih pembedahan robotik dan bagaimana tindakan tersebut membuat mereka lebih cepat pulih.
Acara ini ditutup dengan demonstrasi ekslusif pengoperasian da Vinci Si. Helen Ng Hoy Loon memuji kemampuan sistem robotik yang mampu menerapkan sayatan dengan gerakan yang lebih kecil, lebih akurat, dan konsisten, sehingga dapat meminimalisasi bekas luka dan mengurangi risiko pasien kehilangan darah selama operasi.
“Sistem intelijen tinggi pada robot memungkinkan ahli bedah kami memberikan pemulihan yang cepat dan perawatan yang nyaman kepada para pasien,” sambungnya.
Selain da Vinci Si, Sunway Medical Centre juga mengoperasikan sistem seperti Mako SmartRobotics dan ROSA Knee System yang digunakan untuk membantu operasi pergantian lutut dan pinggul.
Teknologi robotik juga dapat menhasilkan modul 3 dimensi hasil X-Ray atau pemindaian tomografi terkomputasi sendi pasien yang memungkinkan ahli bedah merencanakan operasi sebelumnya.
Melalui rencana pra-operasi seperti itu, software dalam sistem robotik dapat memandu ahli bedah memberikan informasi pemasangan implan dengan tepat.
Sistem robotik tersebut juga memungkinkan penempatan implan dengan akurasi lebih tinggi, pemotongan tulang yang lebih sedikit, perlindungan jaringan lunak lebih baik, dan risiko pasien kehilangan darah lebih sedikit.
Selain itu, sistem yang sama juga mampu mengurangi nyeri pascaoperasi, rawat inap yang lebih singkat, pemulihan yang lebih cepat, dan daya tahan jangka panjang bagi pasien dibandingkan dengan operasi konvensional.
Pelajari lebih banyak mengenai kemajuan operasi menggunakan perbantuan robot di Sunway Medical Centre pada laman berikut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.