Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/12/2022, 06:00 WIB

Jenis diabetes pada anak yang paling sering adalah diabetes tipe 1 karena faktor genetik atau autoimun.

Selain keringat berlebihan, diabetes juga ditandai dengan gejala seperti:

  1. sering haus
  2. sering kencing
  3. berat badan turun secara drastis walaupun si kecil banyak makan
  4. kelelahan kronis.

Baca juga: 8 Penyebab Keringat Berlebihan di Malam Hari dan Cara Mengatasinya

  • Gagal jantung kongestif

Dilansir dari Yankes Kemkes, gagal jantung kongestif terjadi ketika seseorang mengalami gagal jantung kiri yang kemudian diikuti oleh gagal jantung kanan yang terjadi secara bersamaan.

Seorang anak yang mengalami gagal jantung kongestif bisa merasakan gejala-gejala, seperti:

  1. kelelahan kronis, terutama setelah melakukan aktivitas fisik
  2. kenaikan berat badan secara signifikan
  3. sering buang air kecil terutama pada malam hari
  4. keringat berlebihan.
  • Hipertensi atau tekanan darah tinggi

Dilansir dari Everyday Health, anak-anak dapat mengalami hipertensi karena konsumsi obat-obatan tertentu dam penyakit langka yaitu pheochromocytoma (tumor kelenjar adrenal) atau neuroblastoma (tumor otak).

Anak-anak yang memiliki tekanan darah tinggi berpotensi mengeluarkan keringat lebih banyak dari biasanya.

  • Tuberkolosis (TBC)

TBC atau Tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis yang menyerang organ paru-paru.

Tuberkolosis tidak hanya dapat diderita oleh orang dewasa, namun juga anak-anak. TBC pada anak umumnya ditandai dengan:

  1. berat badan turun atau tidak naik dalam 2 bulan terakhir
  2. demam lebih dari 2 minggu
  3. suhu normal (umumnya tidka tinggi)
  4. keringat berlebihan sampai telapak tangan basah
  5. badan lemas, lesu
  6. muncul benjolan di kelenjar daerah leher rahang bawah, ketiak dan selangkangan.

Baca juga: Alami Keringat Dingin? Kenali 7 Penyebabnya

Komplikasi keringat berlebihan

Tak hanya menandakan penyakit kronis tertentu, keringat berlebihan pada anak yang terjadi terus menerus juga dapat memicu komplikasi, antara lain:

  1. infeksi kulit: ruam, gatal-gatal
  2. dehidrasi akibat kehilangan cairan dan elektrolit
  3. masalah sosial dan emosional akibat tangan dan pakaian yang basah.

Kapan perlu ke dokter?

Untuk mengidentifikasi penyebab keringat berlebih dan mengetahui cara perawatan yang tepat, orangtua perlu berkonsultasi dengan dokter spesialis anak.

Dokter anak kemungkinan akan menanyakan riwayat kesehatan, genetik atau penyakit bawaan, gaya hidup, dan pola makan si kecil.

Selain itu, dokter mungkin menyarankan beberapa tes untuk mengetahui penyebab keringat berlebih pada anak, meliputi:

  1. Tes darah dan urin: untuk menganalisis kadar hormon tiroid, gula darah, asam urat, serta mengevaluasi cairan pada tubuh anak.
  2. Tes keringat dengan kertas: mengetahui jumlah keringat yang keluar
  3. Purified protein derivative (PPD) atau skrining tuberkolosis

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+