Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Makanan Pemicu Asam Urat yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 14/12/2022, 18:01 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com -Tahukah Anda ada beberapa makanan pemicu asam urat yang sebaiknya Anda batasi atau hindari?

Dilansir dari Healthline, makanan yang kita konsumsi terutama dengan kandungan purin yang tinggi dapat mengakibatkan lonjakan asam urat dalam darah.

Asam urat tinggi atau hiperurisemia akibat kelebihan purin dari makanan yang kita konsumsi, menyebabkan pembentukan kristal di sendi.

Baca juga: 4 Ciri-ciri Asam Urat yang Pantang Diabaikan

Kristal asam urat ini mengakibatkan peradangan pada sendi, sehingga menyebabkan rasa sakit atau nyeri di jari kaki (terutama jempol), lutut, hingga pergelangan tangan.

Ketahui apa saja makanan tinggi purin yang dapat memicu asam urat, demi mencegah radang sendi yang menyakitkan.

Makanan pemicu asam urat

Makanan disebut dapat memicu asam urat jika memiliki kandungan purin lebih dari 200 mg per 110 gram. Berikut beberapa makanan pemicu asam urat yang perlu diwaspadai:

  • Aneka jeroan

Macam-macam jeroan yang berasal dari hewan, seperti hati sapi, ginjal sapi, otak sapi, hingga torpedo kambing memiliki kadar purin tinggi yang berpotensi menaikkan kadar asam urat.

  • Daging merah

Daging merah, termasuk daging sapi, babi, domba, kambing termasuk dalam golongan tinggi protein.

Anda masih dapat mengonsumsi daging merah dalam jumlah cukup atau sesuai rekomendasi ahli gizi.

Baca juga: 6 Minuman Pemicu Asam Urat, Bukan Cuma Alkohol

  • Daging unggas

Beberapa daging unggas seperti daging ayam dan daging bebek masih bisa kita konsumsi karena tidak masuk dalam golongan tinggi purin.

Namun, daging burung puyuh dan kalkun sebaiknya Anda batasi atau hindari karena memiliki kandungan purin yang cukup tinggi.

  • Ikan laut

Ikan laut seperti trout, mackerel, tuna, sarden, teri termasuk golongan tinggi purin.

Anda masih boleh mengonsumsinya sesekali atau tidak terlalu sering agar kadar asam urat tetap stabil.

  • Makanan laut selain ikan

Selain ikan-ikanan, ada beberapa makanan laut lain yang bisa mengakibatkan lonjakan kadar asam urat, yaitu kerang, kepiting, dan udang.

  • Es krim dan keju

Es krim dan keju merupakan turunan dari susu tinggi lemak yang termasuk dalam golongan makanan pemicu asam urat.

  • Karbohidrat olahan

Karbohidrat olahan seperti roti dan kue juga sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan.

Dilansir dari jurnal Arthritis Rheumatol yang terbit pada Mei 2016 di National Library of Medicine, karbohidrat olahan memang tidak tinggi purin, namun rendah nutrisi sehingga dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

Baca juga: 9 Macam Komplikasi Asam Urat, Pantang Disepelekan

Cara mencegah asam urat

Selain membatasi atau menghindari makanan pemicu asam urat yang tinggi purin seperti yang disebutkan di atas, ada beberapa hal untuk mencegah asam urat naik yaitu:

  • Hindari alkohol
  • Batasi minuman tinggi fruktosa, seperti jus buah, permen, soda, dan aneka kue.
  • Menjaga berat badan: kelebihan berat badan atau obesitas dapat menjadi pemicu asam urat
  • Cukupi cairan: dehidrasi dan memicu kadar asam urat tinggi karena mengurangi frekuensi dan volume kencing. Padahal, kencing yang kita keluarkan dapat membuang asam urat.
  • Cek darah rutin untuk mengetahui kadar asam urat. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui gaya hidup untuk menjaga kadar asam urat tetap normal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com