Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 14/12/2022, 19:31 WIB

KOMPAS.com - Kekurangan darah atau anemia pada ibu hamil sebaiknya jangan disepelekan. Pasalnya, anemia pada bumil ternyata dapat memicu stunting.

Untuk diketahui, selama morning sickness ibu hamil dapat terkena anemia karena kekurangan asupan zat besi.

Ya, morning sickness mengganggu napsu makan bumil dan membuat mereka cenderung pilih-pilih makanan sehingga kekurangan nutrisi, termasuk zat besi.

Baca juga: Jenis-jenis Anemia Pada Ibu Hamil yang Pantang Diabaikan

Dilansir dari WebMD, anemia atau kekurangan darah pada ibu hamil bisa menyebabkan gangguan kesehatan selama masa kehamilan, seperti:

  1. Tubuh bumil lemah atau lelah berkepanjangan
  2. Pusing
  3. Gangguan pernapasan
  4. Kuku rapuh atau mudah patah.

Selain itu, anemia pada ibu hamil ternyata dapat membahayakan kesehatan janin di dalam kandungan, salah satunya dapat memicu stunting atau gagal tumbuh.

Anemia pada ibu hamil dapat picu stunting

Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, dr. Maria Endang Sumiwi, MPH, menjelaskan bahwa anemia pada ibu hamil mengakibatkan gizi anak tidak tercukupi.

Saat janin atau anak tidak mendapatkan gizi yang cukup, maka tumbuh kembangnya akan terganggu dan memicu stunting.

"Sejak dalam kandungan sudah terjadi pertumbuhan pada anak, jadi para ibu harus dapat memastikan gizi yang masuk ke dalam tubuh," kata Maria dalam konferensi pers Gerakan Nasional #BumilSehat, seperti dikutip dari Antara, Rabu (14/12/2022).

"Supaya anak tidak stunting, ibu hamil jangan sampai kurang darah. (Perlu diketahui) yang membawa gizi ke anak adalah darah merah," imbuhnya.

Baca juga: 6 Dampak Anemia pada Ibu Hamil dan Janin di dalam Kandungan

Cara mencegah stunting

Selain menjaga agar ibu hamil tidak mengalami anemia, ada beberapa cara mencegah anak stunting, meliputi:

  • Pemeriksaan ANC

Salah satu cara untuk mencegah stunting adalah meningkatkan kesadaran ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan ANC (antenatal care) minimal 6 kali selama kehamilan.

Pemeriksaan ANC meliputi:

  1. Menimbang atau mengecek berat badan
  2. Mengecek indeks massa tubuh
  3. Cek tensi untuk mengetahui tekanan darah
  4. Cek lab untuk mengetahui kadar hemoglobin, gula darah, golongan darah, TORCH, hingga HIV. 
  • Konsumsi makanan bergizi

Berikut beberapa contoh makanan bergizi yang sebaiknya dikonsumsi ibu hamil:

  1. Telur
  2. Daging sapi
  3. Sayur bayam
  4. Kacang polong
  5. Asam folat
  6. Suplemen zat besi atau tablet penambah darah
  7. Buah-buahan.

Baca juga: 9 Gejala Anemia pada Ibu Hamil dan Dampaknya yang Pantang Disepelekan


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber WebMD,Antara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+