Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Batas Konsumsi Telur bagi Penderita Diabetes?

Kompas.com - 15/12/2022, 19:31 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Kabar baik bagi Anda yang bertanya-tanya, apakah penderita diabetes boleh makan telur?

Untuk diketahui, pasien atau penderita diabetes masih diperbolehkan mengonsumsi telur asal tidak berlebihan.

Menurut The American Diabetes Association (ADA), telur adalah jenis makanan yang aman dikonsumsi penderita diabetes.

Baca juga: Manfaat Makan Telur Bagi Penderita Diabetes

Hal itu karena telur termasuk jenis makanan dengan skor indeks glikemik rendah, sehingga tidak memengaruhi kadar gula darah penderita diabetes.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nutriens pada tahun 2019 juga menunjukkan, konsumsi telur pada saat sarapan bisa membantu mengontrol kadar gula darah harian pasien diabetes. Kendati demikian, ada batas konsumsi telur bagi penderita diabetes.

Batas konsumsi telur bagi penderita diabetes

Dilansir dari Medical News Today, pasien atau penderita diabetes sebaiknya hanya mengonsumsi satu butir telur dalam sehari.

Penderita diabetes sebaiknya tidak melebihi porsi yang disarankan karena telur mengandung kolesterol tinggi.

Kolesterol yang terkandung pada telur yaitu sekitar 186 mg. Kolesterol tersebut berada di bagian kuning telur.

Sebagaimana diketahui, kolesterol tinggi dapat mengakibatkan komplikasi pada penderita diabetes berupa aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah) dan penyakit kardiovaskular.

Pasien diabetes juga sebaiknya mengonsumsi telur yang diproses dengan cara direbus. Pasalnya, telur goreng dapat memiliki kandungan kolesterol lebih banyak karena minyak atau mentega yang digunakan.

Apabila sangat ingin mengonnsumsi telur goreng, Anda sebaiknya menggunakan minyak yang lebih menyehatkan, seperti minyak zaitun, kanola, atau jagung.

Baca juga: Anak-anak Boleh Makan Telur Setiap Hari, Asal...

Nutrisi telur dan manfaatnya bagi penderita diabetes

Telur merupakan sumber makanan yang mudah diolah dan populer di semua kalangan umur, dari anak-anak hingga lansia.

Selain itu, telur juga memiliki beragam kandungan nutrisi yang berguna untuk tubuh, seperti:

  1. Vitamin dan mineral, terutama kolin selenium, dan vitamin B.
  2. Antioksidan yang berguna melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan penyakit kronis seperti jantung dan kanker.
  3. Protein tanpa lemak yang dapat mengenyangkan, sehingga mencegah seseorang makan berlebihan.
  4. Biotin atau vitamin H yang bermanfaat dalam menunjang metabolisme protein, karbohidrat, dan lemak.
  5. Omega-3 (pada telur organik) dapat menurunkan gula darah puasa dan resistensi insulin pada penderita diabetes

Setelah menyimak berapa batas konsumsi telur bagi penderita diabetes berikut manfaatnya di atas, tak ada alasan lagi ragu-ragu memberikan asupan ini. Ikuti panduan amannya. Jika ragu-ragu, jangan sungkan bertanya dengan dokter yang biasanya menangani. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau