Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Diabetes Sebaiknya Tidak Mengonsumsi Air Tebu, Kenapa?

Kompas.com - 20/11/2022, 18:01 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Air tebu memiliki rasa manis dan kesegaran yang khas sehingga disukai sebagian orang. Namun, meski kerap disebut sebagai sumber gula alami, air tebu ternyata tidak boleh dikonsumsi oleh pasien diabetes.

Sebagaimana diketahui, air tebu berasal dari batang tanaman tebu.

Pengolahannya cukup sederhana, yaitu batang tebu yang dipanen dipotong-potong menjadi kecil lalu dihaluskan atau diperas hingga keluarlah air ekstrak tebu.

Baca juga: Buah Jeruk Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes, Ini Alasannya

Air ekstrak tebu yang manis sering dipadukan dengan rempah-rempah seperti jahe atau perasan lemon demi menambah kesegaran.

Air tebu tidak hanya mengandung gula (sukrosa dan fruktosa), minuman yang populer di daerah tropis ini juga memiliki beragam nutrisi, antara lain:

  • karbohidrat
  • kalsium
  • magnesium
  • kalium
  • zat besi
  • antioksidan: flavonoid, polifenol, karotenoid
  • zinc
  • mangan

 

Manfaat air tebu

Dilansir dari WebMD, karena kandungan nutrisinya yang beragam, air tebu memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan tubuh manusia, antara lain:

  1. Menjaga kesehatan ginjal: air tebu bersifat diuretik, dapat meningkatkan atau melancarkan produksi urine sehingga kerja organ ginjal lebih optimal.
  2. Dapat digunakan sebagai pencahar atau melancarkan pencernaan
  3. Anti-inflamasi: mengurangi peradangan, kemerahan, dan nyeri
  4. Bertindak sebagai antiseptik: mengobati luka
  5. Melindungi dari penyakit kuning dengan membantu kerja hati
  6. Analgesik: menghilangkan rasa sakit
  7. Baik untuk daya tahan tubuh: mengandung tinggi vitamin C dan kaya antioksidan
  8. Menurunkan kolesterol: konsumsi air tebu dapat menurunkan kolesterol LDL dan trigliserida.
  9. Mengendalikan tekanan darah: kalium pada tebu mengurangi ketegangan pada pembuluh arteri.

Air tebu juga kerap dijadikan minuman andalan para atlet layaknya suplemen kesehatan lainnya. Pasalnya, air tebu dapat meningkatkan cairan sehingga mencegah dehidrasi serta membakar kalori.

Hal itu dibuktikan dalam sebuah penelitian yang menyimpulkan bahwa air tebu sama efektifnya dengan minuman penambah energi selama berolahraga dan dapat menggantikan cairan yang hilang.

Kandungan gula yang terkandung dalam air tebu juga memberi efek kenyang sehingga para atlet dapat membatasi dietnya sebelum memulai olahraga.

Selain diminum, air atau ekstrak tebu juga sering dijadikan sebagai pengobatan luka dengan mengoleskan sarinya di bagian tubuh yang sakit.

Baca juga: Alasan Penderita Diabetes Sering Lapar dan Cara Mengatasinya

Bolehkah pasien diabetes mengonsumsi air tebu?

Meskipun air tebu memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, minuman ini tidak boleh dikonsumsi oleh pasien diabetes.

Tebu mengandung gula alami atau sukrosa yang tinggi sehingga dapat menyebabkan lonjakan gula darah apabila dikonsumsi oleh pasien diabetes melitus atau tipe 2.

Kendati demikian, Anda mungkin masih boleh mengonsumsi air tebu dengan porsi sedikit dan tentunya setelah berkonsultasi dengan dokter.

Jika diperbolehkan, Anda dianjurkan meminum air tebu murni yang digiling atau diproses langsung dari batang tebu. Hindari sari tebu kemasan yang dijual di toko karena sering mengandung pemanis buatan dan pengawet.

Baca juga: Apakah Penderita Diabetes Boleh Minum Susu?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau