Hemoglobin adalah protein pengangkut oksigen yang mengandung ion.
Vitamin B5 dapat digunakan untuk menjaga kesehatan termasuk dengan membantu fungsi sistem saraf bekerja, khususnya untuk menciptakan molekul penting yang disebut asetilkolin.
Asetilkolin adalah bahan kimia utama yang memungkinkan sistem saraf Anda berkomunikasi bolak-balik dengan organ Anda.
Asetilkolin memungkinkan otak dan sumsum tulang belakang Anda mengirimkan sinyal saraf ke sistem kekebalan tubuh, jantung, paru-paru, ginjal, limpa, hati, dan lainnya. Molekul ini juga digunakan untuk mengirim sinyal saraf ke otot.
Jadi, tanpa asam pantotenat yang cukup, kerusakan saraf dan gangguan gerakan dapat berkembang.
Baca juga: 8 Manfaat Vitamin B1 untuk Kesehatan dan Sumbernya
Turunan asam pantotenat disebut pantethine, yang memiliki manfaat untuk memengaruhi fungsi jantung secara positif.
Apalagi manfaat vitamin B5 dalam metabolisme termasuk untuk mensintesis kolesterol, menurunkan kolesterol LDL dan trigliserida.
Sehingga, vitamin B5 ini dapat membantu melindungi arteri dan mencegah penumpukan plak berbahaya yang bisa menyebabkan serangan jantung atau stroke (penyakit kardiovaskular).
Vitamin B secara umum sering berkorelasi dengan peningkatan fungsi mental.
Hal ini karena vitamin B dapat mengurangi risiko berbagai gangguan fungsi otak yang berkaitan dengan usia, seperti masalah memori.
Khusus pada vitamin B5, diketahui bisa mengatur neurotransmiter dan sangat penting untuk sintesis asetil-KoA, yang membantu membentuk mielin yang melindungi sel.
Oleh karena itu, manfaat vitamin B5 termasuk untuk mendukung fungsi otak normal dan membantu mengatasi stres, kecemasan, dan depresi.
Vitamin B5 juga bermanfaat untuk mengurangi kelelahan tubuh karena menyeimbangkan hormon yang berkaitan dengan perasaan waspada atau kelelahan dan meningkatkan metabolisme.
Baca juga: 8 Manfaat Vitamin B2 untuk Kesehatan, Mencegah Migrain dan Kanker
Manfaat asam pantotenat lainnya adalah untuk mengatasi stres.
Vitamin B5 sebagian bertanggung jawab untuk mengatur fungsi adrenal dan menciptakan hormon stres kortisol.