Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Manfaat Pijat Payudara yang Sayang untuk Dilewatkan

Kompas.com - 29/12/2022, 21:01 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Payudara adalah organ penting bagi wanita yang berfungsi untuk memproduksi ASI, memicu gairah seksual, hingga memperindah bentuk tubuh.

Untuk itu, para wanita perlu menjaga kebersihan dan kesehatan payudaranya dengan mengonsumsi makanan bergizi, menggunakan bra dengan ukuran yang tepat, hingga memijat payudara.

Baca juga: Pentingnya SADARI dan SADANIS untuk Deteksi Dini Kanker Payudara

Artikel ini akan membahas apa saja manfaat pijat payudara yang sayang untuk dilewatkan.

Manfaat pijat payudara

Pijat payudara dapat dilakukan oleh wanita usia muda hingga ibu menyusui. Berikut beberapa manfaat pijat payudara yang sayang untuk dilewatkan para wanita:

  • Mengatasi puting tenggelam

Dikutip dari Yankes Kemenkes, putting tenggelam (inverted nipple) adalah kondisi yang kerap dikeluhkan ibu yang baru melahiran seorang anak.

Puting tenggelam dapat mengganggu proses pemberian ASI eksklusif 6 bulan kepada si kecil. Padahal, pemberian ASI dapat meningkatkan kekebalan tubuh bayi dan membangun bonding antara ibu dan anak.

Karena itu, perlu adanya persiapan fisik pada ibu yang akan melahirkan agar dapat memberikan ASI semaksimal mungkin

Salah satu cara mencegah puting tenggelam yaitu melakukan pijat payudara, terutama di area nipple pada masa kehamilan.

Sebelum melakukan pijat puting, para bumil sebaiknya berkonsultasi dengan bidan atau dokter kandungan. Pasalnya, rangsangan berlebihan pada payudara juga dapat memicu kontraksi dini.

Baca juga: 8 Fakta tentang Payudara Wanita, Termasuk Bisa Mengecil Akibat Diet

  • Memperlancar ASI

Wanita menyusui cenderung mengalami rasa sakit saat ASI mulai menumpuk di payudara mereka. Meski menumpuk, ASI belum tentu dapat keluar dengan mudah.

Salah satu cara untuk memperlancar ASI dan meredakan rasa sakit akibat ASI yang menumpuk, ibu menyusui dapat melakukan pijat payudara.

  • Mengatasi nyeri payudara akibat menyusui

Pijat payudara dapat membantu mengurangi rasa nyeri atau sakit saat menyusui.

Pijat juga bermanfaat untuk masalah seperti pembengkakan, saluran susu yang tersumbat, infeksi jaringan payudara, atau mastitis.

  • Deteksi kanker payudara

Kanker payudara dapat dideteksi secara mandiri yaitu dengan memijatnya.

Yayasan Kanker Indonesia merekomendasikan gerakan periksa payudara sendiri (SADARI) dengan langkah berikut:

  1. Angkat lengan kiri ke atas, dan tekuk siku sehingga tangan kiri memegang bagian atas punggung.
  2. Dengan menggunakan ujung jari tangan kanan, raba dan pijat pelan area payudara, serta cermati seluruh bagian payudara kiri hingga ke area ketiak.
  3. Lakukan gerakan atas-bawah, gerakan lingkaran dan gerakan lurus dari arah tepi payudara ke puting, dan sebaliknya. Ulangi gerakan yang sama pada payudara kanan Anda.

Baca juga: 8 Ciri-ciri Kanker Payudara Tahap Awal, Tak Selalu Benjolan

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com