Salah satu cara untuk memperlancar ASI dan meredakan rasa sakit akibat ASI yang menumpuk, ibu menyusui dapat melakukan pijat payudara.
Pijat payudara dapat membantu mengurangi rasa nyeri atau sakit saat menyusui.
Pijat juga bermanfaat untuk masalah seperti pembengkakan, saluran susu yang tersumbat, infeksi jaringan payudara, atau mastitis.
Kanker payudara dapat dideteksi secara mandiri yaitu dengan memijatnya.
Yayasan Kanker Indonesia merekomendasikan gerakan periksa payudara sendiri (SADARI) dengan langkah berikut:
Baca juga: 8 Ciri-ciri Kanker Payudara Tahap Awal, Tak Selalu Benjolan
Memijat payudara dapat mendorong atau melancarkan aliran darah ke jaringan payudara. Hal ini jika dilakukan secara rutin bisa mengatasi payudara kendur.
Tak heran, saat ini beberapa tempat spa menghadirkan pelayanan pijat payudara.
Kegiatan pijat payudara dapat merangsang sistem limfatik. Untuk diketahui, sistem limfatik adalah suatu sistem sirkulasi sekunder yang berfungsi mengalirkan limfa atau getah bening di dalam tubuh, terutama antarkelenjar limfa.
Jika sirkulasi sistem limfatik lancar, wanita akan terhindari dari pembengkakan di payudara, lengan, atau dada.
Dilansir dari Healthline, pijat dapat membantu meredakan otot payudara yang tegang, terutama setelah olahraga atau membawa beban berat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.