Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Radikal Bebas dan Cara Menangkalnya

Kompas.com - 02/01/2023, 10:30 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Istilah radikal bebas sudah terdengar sangat akrab di telinga karena ada banyak jenis produk yang mencantumkan istilah ini di dalam kemasannya.

Banyak yang mengatakan bahwa radikal bebas berbahaya untuk tubuh, meskipun hal ini tidak bisa dibenarkan sepenuhnya.

Untuk itu, ketahui apa itu radikal bebas serta cara menangkalnya berikut ini.

Baca juga: Tak Selamanya Buruk, Radikal Bebas juga Punya Fungsi untuk Tubuh

Apa itu radikal bebas?

Dilansir dari Verywell Health, radikal bebas adalah molekul yang terbentuk secara alami sebagai hasil dari metabolisme normal tubuh.

Molekul tersebut sangat reaktif dan tidak stabil, dan bisa terbentuk ketika tubuh terpapar zat beracun, seperti asap rokok.

Radikal bebas adalah atom yang memiliki satu atau beberapa elektron tunggal tanpa pasangan. Elektron ini akan secara aktif mencari pasangan agar lebih stabil dan selama perjalannya tersebut, elektron akan merusak sel tubuh.

Menurut Healthline, radikal bebas diproduksi secara terus-menerus oleh tubuh untuk membentuk struktur sel tertentu dan melawan patogen yang menyerang tubuh.

Meskipun bisa berbahaya bagi kesehatan, jumlah radikal bebas yang seimbang sebenarnya tidak berbahaya, justru berguna untuk kesehatan.

Ketika jumlah radikal bebas terlalu banyak di dalam tubuh, maka tubuh akan mengalami stres oksidatif yang dapat merusak jaringan lemak, DNA, serta protein di dalam tubuh.

Dilansir dari Healtline, ada beberapa jenis penyakit yang akan muncul ketika jumlah radikal bebas terlalu banyak, seperti:

  • Kanker
  • Diabetes
  • Gangguan neurodegeneratif yang mengganggu perkembangan neuron, seperti Alzheimer dan Parkinson
  • Tekanan darah tinggi
  • Penyakit jantung
  • Aterosklerosis yang merupakan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah arteri
  • Peradangan

Jumlah radikal bebas di dalam tubuh yang tidak terkontrol akan memicu berbagai jenis penyakit sehingga mengurangi paparan terhadap sumber radikal bebas, seperti polusi udara dan asap rokok, sangat disarankan.

Baca juga: Amankah Konsumsi Suplemen Antioksidan untuk Penderita Kanker?

Cara menangkal radikal bebas

Selain menghindari penyebab penumpukan radikal bebas di dalam tubuh, ada beberapa cara menangkal radikal bebas yang bisa dilakukan.

Menurut Healthline, cara terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan menambah jumlah antioksidan di dalam tubuh melalui konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, seperti jeruk, brokoli, wortel, tomat, teh hijau, bawang bombai, bawang putih, dan kayu manis.

Selain itu, ada juga beberapa pola hidup sehat yang bisa dilakukan untuk menangkal radikal bebas, seperti:

  • Cukup tidur
  • Menghindari makan terlalu banyak
  • Mengurangi konsumsi minuman beralkohol
  • Menggunakan sunscreen setiap dua jam sekali
  • Mengurangi penggunaan dan paparan dari produk yang mengandung bahan kimia
  • Menghindari atau berhenti merokok
  • Berolahraga secara rutin

Mengetahui apa itu radikal bebas tidak akan cukup. Karena itu diperlukan berbagai usaha untuk mengurangi penumpukan radikal bebas di dalam tubuh dengan menjalani beberapa langkah pencegahan di atas.

Selain menambah konsumsi makanan yang bernutrisi, pastikan Anda memiliki pola hidup sehat untuk menghindari efek buruk radikal bebas.

Baca juga: 8 Kesalahan Pakai Sunscreen yang Perlu Dihindari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Health
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Health
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Health
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Health
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Health
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Health
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Health
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Health
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Health
Riset FMIPA UI  Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Riset FMIPA UI Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Health
7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat
7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat
Health
Pelawak Sri Sumiarsih Meninggal Akibat Sakit Ginjal, Ini Penyebabnya
Pelawak Sri Sumiarsih Meninggal Akibat Sakit Ginjal, Ini Penyebabnya
Health
Penyakit Genetik Langka yang Bikin Perut Selalu Lapar
Penyakit Genetik Langka yang Bikin Perut Selalu Lapar
Health
Neurofibromatosis Tipe 1 Bisa Dicegah Turun ke Anak, Ini Kata Dokter
Neurofibromatosis Tipe 1 Bisa Dicegah Turun ke Anak, Ini Kata Dokter
Health
Apa Itu HMPV dan Bagaimana Gejalanya? Ini Penjelasan Dokter
Apa Itu HMPV dan Bagaimana Gejalanya? Ini Penjelasan Dokter
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau