KOMPAS.com - Istilah radikal bebas sudah terdengar sangat akrab di telinga karena ada banyak jenis produk yang mencantumkan istilah ini di dalam kemasannya.
Banyak yang mengatakan bahwa radikal bebas berbahaya untuk tubuh, meskipun hal ini tidak bisa dibenarkan sepenuhnya.
Untuk itu, ketahui apa itu radikal bebas serta cara menangkalnya berikut ini.
Baca juga: Tak Selamanya Buruk, Radikal Bebas juga Punya Fungsi untuk Tubuh
Dilansir dari Verywell Health, radikal bebas adalah molekul yang terbentuk secara alami sebagai hasil dari metabolisme normal tubuh.
Molekul tersebut sangat reaktif dan tidak stabil, dan bisa terbentuk ketika tubuh terpapar zat beracun, seperti asap rokok.
Radikal bebas adalah atom yang memiliki satu atau beberapa elektron tunggal tanpa pasangan. Elektron ini akan secara aktif mencari pasangan agar lebih stabil dan selama perjalannya tersebut, elektron akan merusak sel tubuh.
Menurut Healthline, radikal bebas diproduksi secara terus-menerus oleh tubuh untuk membentuk struktur sel tertentu dan melawan patogen yang menyerang tubuh.
Meskipun bisa berbahaya bagi kesehatan, jumlah radikal bebas yang seimbang sebenarnya tidak berbahaya, justru berguna untuk kesehatan.
Ketika jumlah radikal bebas terlalu banyak di dalam tubuh, maka tubuh akan mengalami stres oksidatif yang dapat merusak jaringan lemak, DNA, serta protein di dalam tubuh.
Dilansir dari Healtline, ada beberapa jenis penyakit yang akan muncul ketika jumlah radikal bebas terlalu banyak, seperti:
Jumlah radikal bebas di dalam tubuh yang tidak terkontrol akan memicu berbagai jenis penyakit sehingga mengurangi paparan terhadap sumber radikal bebas, seperti polusi udara dan asap rokok, sangat disarankan.
Baca juga: Amankah Konsumsi Suplemen Antioksidan untuk Penderita Kanker?
Selain menghindari penyebab penumpukan radikal bebas di dalam tubuh, ada beberapa cara menangkal radikal bebas yang bisa dilakukan.
Menurut Healthline, cara terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan menambah jumlah antioksidan di dalam tubuh melalui konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, seperti jeruk, brokoli, wortel, tomat, teh hijau, bawang bombai, bawang putih, dan kayu manis.
Selain itu, ada juga beberapa pola hidup sehat yang bisa dilakukan untuk menangkal radikal bebas, seperti:
Mengetahui apa itu radikal bebas tidak akan cukup. Karena itu diperlukan berbagai usaha untuk mengurangi penumpukan radikal bebas di dalam tubuh dengan menjalani beberapa langkah pencegahan di atas.
Selain menambah konsumsi makanan yang bernutrisi, pastikan Anda memiliki pola hidup sehat untuk menghindari efek buruk radikal bebas.
Baca juga: 8 Kesalahan Pakai Sunscreen yang Perlu Dihindari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.