KOMPAS.com - Low back pain atau nyeri punggung bawah adalah kondisi umum yang bisa menyerang semua kalangan usia.
Nyeri punggung bawah dapat mengganggu aktivitas seseorang, membatasi gerak, hingga menyebabkan kecacatan.
Nyeri punggung bawah jamak disebabkan karena gaya hidup tertentu, meliputi:
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Nyeri Punggung Tanpa Operasi
Selain itu, gangguan tidur juga disebut menjadi salah satu pemicu orang mengalami gangguan tidur.
Dilansir dari Medical News Today, beberapa penelitian menunjukkan kaitan antara nyeri punggung bagian bawah dengan gangguan tidur, seperti:
Sebuah studi cross-sectional yang melibatkan 9.611 peserta menyimpulkan bahwa nyeri punggung bawah dikaitkan dengan durasi tidur pendek dan kualitas tidur yang buruk.
Penelitian lain menyebutkan, gangguan tidur mengakibatkan nyeri punggung bawah lebih intens.
Sebaliknya, nyeri punggung bawah yang semakin parah juga menyebabkan orang mengalami penurunan kualitas tidur pada malam berikutnya.
Mengetahui fakta bahwa gangguan tidur dapat menyebabkan nyeri punggung bawah merupakan cara untuk mencegah kondisi menyakitkan tersebut.
Namun, untuk memastikan apakah nyeri punggung bawah disebabkan karena gangguan tidur, Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter.
Baca juga: 5 Cara Mudah Atasi Nyeri Punggung saat Hamil
Dalam kasus tertentu, nyeri punggung bawah bisa disebabkan karena penyakit serius, seperti:
Nyeri punggung bawah mungkin kerap diabaikan dan dianggap dapat sembuh dengan sendirinya.
Faktanya, nyeri punggung bawah adalah kondisi yang sebaiknya tidak disepelekan karena dapat menandakan suatu masalah kronis.
Baca juga: Cara Alami Mengatasi Nyeri Punggung Tanpa Obat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.