Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa itu Sindrom Patah Hati, Gejala, dan Penyebabnya

Kompas.com - 07/01/2023, 13:30 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

  • Rasa berduka karena kehilangan orang terkasih
  • Berita buruk
  • Berita bahagia, seperti pesta kejutan
  • Rasa takut yang berlebihan
  • Rasa marah yang berlebihan

Sedangkan beberapa penyebab sindrom patah hati yang berkaitan dengan fisik, seperti:

  • Sakit yang parah
  • Rasa lelah setelah melakukan kegiatan fisik tertentu
  • Kondisi kesehatan, termasuk serangan asma, kesulitan bernapas, kejang-kejang, stroke, demam tinggi, gula darah rendah, kehilangan darah dalam jumlah banyak atau prosedur operasi

Dilansir dari Mayo Clinic, segala sesuatu yang berefek besar pada kondisi fisik dan atau mental bisa menjadi penyebab sindrom patah hati.

Sindrom patah hati akan muncul sebagai respon alami tubuh terhadap kejadian yang dialami tersebut.

Setelah mengetahui apa itu sindrom patah hati, gejala, dan penyebabnya, Anda bisa lebih berhati-hati agar tidak muncul risiko komplikasi yang lebih parah.

Mengelola respon tubuh terhadap stres sangat disarankan untuk mencegah terjadinya sindrom patah hati.

Baca juga: 3 Cara Menjaga Kesehatan Mental Melalui Pola Hidup Sehat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau