Adapun makanan olahan yang mengandung karbohidrat sederhana yang dianjurkan untuk Anda hindari atau batasi konsumsinya, yaitu:
Baca juga: 7 Makanan dengan Indeks Glikemik Rendah yang Baik untuk Kesehatan
Dikutip dari Gizi Kerja (2020) oleh Yayuk Hartriyanti, dkk., karbohidrat kompleks adalah jenis karbohidrat yang mengandung hingga 3.000 unit gula sederhana yang membentuk rantai lurus atau bercabang.
Karbohidrat kompleks memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna menjadi molekul yang lebih sederhana.
Kelebihan dari makanan yang mengandung karbohidrat kompleks adalah mampu menyediakan energi untuk tubuh dalam jangka waktu panjang dan membuat perut kenyang lebih lama.
Dikutip dari Healthline, karbohidrat kompleks juga memiliki lebih banyak nutrisi dibanding karbohidrat sederhana.
Sehingga, karbohidrat kompleks direkomendasikan untuk menjadi kunci dalam menjaga berat badan sehat dan mencegah berbagai masalah kesehatan kronis, seperti diabates tipe 2 dan penyakit kardiovaskular.
Baca juga: 6 Makanan dengan Indeks Glikemik Tinggi yang Harus Diwaspadai
Sementara itu, ada 2 jenis karbohidrat kompleks, yaitu serat dan pati.
Serat sangat penting bagi kesehatan tubuh karena meningkatkan keteraturan kerja usus dan membantu mengendalikan kolesterol.
Contoh makanan sumber karbohidrat kompleks ada dalam makanan segar, meliputi:
Setiap makanan berkarbohidrat kompleks biasanya mengandung serat dan pati. Namun, ada makanan yang mengandung pati lebih tinggi, seperti kentang.
Makanan berkarbohidrat kompleks lainnya yang tinggi pati, meliputi:
Baca juga: Mengenal Indeks Glikemik pada Makanan dan Efeknya Pada Tubuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.