KOMPAS.com - Diare rotavirus pada anak adalah salah satu penyakit menular yang perlu diwaspadai.
Pasalnya, penyakit ini bisa berbahaya dan berpotensi menyebabkan kematian apabila tidak ditangani secara tepat, terutama pada anak di bawah dua tahun yang sistem daya tahan tubuhnya masih lemah.
Dilansir dari Antara, dokter spesialis anak dr. Titis Widowati, Sp.A(K) menjelaskan, bahaya diare rotavirus pada anak bisa menyebabkan komplikasi yang menyerang organ di luar pencernaan.
Baca juga: Rotavirus: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati
“Banyak komplikasi di luar saluran pencernaan yang disebabkan rotavirus. Jadi, pengobatan lebih sulit dan risiko kematiannya tinggi,” jelas dia di forum bincang-bincang Radio Kesehatan Mengenal Diare Rotavirus, Jumat (13/1/2023).
Kenali beberapa bahaya diare rotavirus pada anak yang pantang disepelekan berikut ini.
Titis menjelaskan, kuman rotavirus memiliki racun yang bisa merusak sel-sel saluran cerna. Selain itu, virus ini juga bisa menembus peredaran darah.
Ketika virus sudah menyebar ke aliran darah, penyakit ini bisa menyerang organ tubuh lain. Berikut beberapa komplikasi yang bisa jadi bahaya diare rotavirus pada anak:
Komplikasi diare Rotavirus yang menyerang otak bisa menyebabkan gangguan saraf sampai infeksi meningitis. Kondisi ini bisa menurunkan tingkat kesadaran penderita.
Rotavirus yang menyerang paru-paru juga bisa menyebabkan pneumonia atau infeksi paru-paru.
Baca juga: Rotavirus Penyebab Diare pada Anak, Kenali Gejala sampai Pencegahannya
Diare rotavirus bisa menyebabkan penderita mengalami muntah-muntah dan pembuangan cairan yang lebih banyak. Kondisi ini bisa menyebabkan dehidrasi hingga kekurangan elektrolit.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.