Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Makanan dengan Indeks Glikemik Tinggi yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 14/01/2023, 10:40 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Makanan dengan indeks glikemik tinggi perlu kita waspadai karena mudah meningkatkan gula darah.

Dikutip dari Better Health, indeks glikemik (GI) adalah cara makanan dan minuman sumber karbohidrat diberi peringkat berdasarkan seberapa cepat mereka meningkatkan kadar gula/glukosa darah.

Penting diketahui, skala indeks glikemik sebagai berikut:

  • GI rendah: kurang dari 55
  • GI sedang: 55 hingga 70
  • GI tinggi: lebih dari 70

Baca juga: Angka Kebutuhan Karbohidrat Harian yang Berguna untuk Penghasil Energi

Terlalu banyak dan sering kita makan makanan dengan indeks glikemik tinggi, otomatis kadar gula darah meningkat.

Gula darah tinggi atau disebut sebagai hiperglikemia akan memicu sejumlah bahaya penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, dan stroke.

Merujuk Kementerian Kesehatan RI, kadar gula darah tinggi diukur sebagai berikut:

  • Gula darah sewaktu (GDS)/tanpa puasa: lebih dari 200 mg/dL
  • Gula darah puasa (GDP): lebih dari 126 mg/dL

Untuk bisa mengantrol kadar gula darah kita, ada baiknya mengetahui indeks glikemik yang dikandunganya, yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca juga: Jangan Asal Langsing, Pahami 5 Efek Samping Diet Rendah Karbohidrat


Daftar makanan dengan indeks glikemik tinggi

Dikutip dari Cleveland Clinic, makanan dengan indeks glikemik tinggi biasanya berasal dari:

  1. Makanan olahan
  2. Makanan cepat saji
  3. Roti/biji-bijian
  4. Kentang

Dikutip dari Health Grades, berikut daftar sumber karbohidrat dengan indeks glikemik tinggi tersebut:

  • Roti yang terbuat dari tepung putih

Tepung putih diproses dari gandum yang telah dihilangkan lapisan dedak.

Sehingga, roti dari tepung putih memiliki lebih sedikit serat yang dibutuhkan untuk memperlambat pencernaan dan menjaga agar gula darah tidak melonjak.

Contoh roti putih memiliki indeks glikemik 71.

Baca juga: Tinggi Karbohidrat, Bisakah Penderita Diabetes Makan Pasta?

  • Sereal sarapan

Banyak sereal sarapan memiliki indeks glikemik tinggi karena kandungan karbohidratnya.

    • Cornflake 1 cup (28 gram): sekitar 79
    • Oatmeal instan: sekitar 83

Sereal sarapan yang dibuat hanya dengan dedak yang memiliki kandungan indeks glikemik lebih rendah.

  • Camilan manis

Sebagian besar camilan manis adalah sumber karbohidrat dan gula tambahan, sehingga indeks glikemiknya tinggi.

Halaman:

Terkini Lainnya
Tips Jaga Gula Darah Saat Idul Adha, Dokter Sarankan Jamu Pahitan
Tips Jaga Gula Darah Saat Idul Adha, Dokter Sarankan Jamu Pahitan
Health
Musim Pancaroba Bikin Mudah Sakit? Ini Tips dari Dokter agar Tetap Fit
Musim Pancaroba Bikin Mudah Sakit? Ini Tips dari Dokter agar Tetap Fit
Health
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Health
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Health
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Health
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Health
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Health
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Health
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Health
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Health
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Health
Riset FMIPA UI  Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Riset FMIPA UI Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Health
7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat
7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat
Health
Pelawak Sri Sumiarsih Meninggal Akibat Sakit Ginjal, Ini Penyebabnya
Pelawak Sri Sumiarsih Meninggal Akibat Sakit Ginjal, Ini Penyebabnya
Health
Penyakit Genetik Langka yang Bikin Perut Selalu Lapar
Penyakit Genetik Langka yang Bikin Perut Selalu Lapar
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau