KOMPAS.com - Makanan dengan indeks glikemik tinggi perlu kita waspadai karena mudah meningkatkan gula darah.
Dikutip dari Better Health, indeks glikemik (GI) adalah cara makanan dan minuman sumber karbohidrat diberi peringkat berdasarkan seberapa cepat mereka meningkatkan kadar gula/glukosa darah.
Penting diketahui, skala indeks glikemik sebagai berikut:
Baca juga: Angka Kebutuhan Karbohidrat Harian yang Berguna untuk Penghasil Energi
Terlalu banyak dan sering kita makan makanan dengan indeks glikemik tinggi, otomatis kadar gula darah meningkat.
Gula darah tinggi atau disebut sebagai hiperglikemia akan memicu sejumlah bahaya penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, dan stroke.
Merujuk Kementerian Kesehatan RI, kadar gula darah tinggi diukur sebagai berikut:
Untuk bisa mengantrol kadar gula darah kita, ada baiknya mengetahui indeks glikemik yang dikandunganya, yang akan dibahas dalam artikel ini.
Baca juga: Jangan Asal Langsing, Pahami 5 Efek Samping Diet Rendah Karbohidrat
Dikutip dari Cleveland Clinic, makanan dengan indeks glikemik tinggi biasanya berasal dari:
Dikutip dari Health Grades, berikut daftar sumber karbohidrat dengan indeks glikemik tinggi tersebut:
Tepung putih diproses dari gandum yang telah dihilangkan lapisan dedak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.