Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Jenis Miom pada Wanita, Mana yang Paling Berbahaya?

Kompas.com - 19/01/2023, 19:30 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Miom adalah salah satu penyakit berupa pertumbuhan tumor jinak yang bisa mengancam kesehatan reproduksi wanita.

Miom dikategorikan berdasarkan lokasi, ukuran, dan gejala yang mungkin ditimbulkan.

Baca juga: 12 Tanda-tanda Miom pada Wanita dan Kapan Perlu ke Dokter

Sebelum membahas jenis-jenis miom, kita mungkin perlu tahu apa saja gejala miom pada wanita.

Gejala miom

Miom berukuran kecil umumnya tidak menimbulkan gejala. Namun, jika fibroid yang tumbuh di rahim membesar dan semakin banyak, wanita dapat merasakan gejala berikut:

  • Rasa sakit tak tertahankan jelang menstruasi
  • Perdarahan hebat saat menstruasi atau di luar jadwal haid
  • Nyeri panggul
  • Tekanan di perut dan kandung kemih
  • Nyeri punggung bagian bawah
  • Masalah reproduksi (sulit hamil)

Tidak semua miom menyebabkan wanita merasa kesakitan. Namun, para wanita sebaiknya melakukan pemeriksaan rahim seperti tes IVA atau pap smear untuk mengetahui risiko terkait miom, tumor, hingga kanker serviks.

Jenis-jenis miom

Dikutip dari Verywell Health, berikut 7 jenis miom yang perlu kita ketahui:

  • Miom intramural

Ini adalah jenis miom yang paling umum ditemukan di rahim wanita. Miom intramural tumbuh atau biasa ditemukan di dalam dinding rahim.

Baca juga: Cara Mengobati Miom pada Wanita dengan Obat dan Operasi

  • Miom subserosa

Miom subserosa adalah jenis miom yang biasanya tumbuh di bagian luar dinding rahim.

Miom ini dapat memberi tekanan pada organ di sekitarnya, seperti kandung kemih. Selain itu, pertumbuhan miom juga menyebabkan rahim membesar.

  • Miom bertangkai (pedunculated)

Pedunculated atau miom bertangkai merupakan jenis miom yang memiliki tangkai atau batang.

Tangkai atau batang tersebut dapat menempel di rahim. Batangnya bisa menjadi bengkok saat tumor tumbuh, menyebabkan rasa sakit yang parah.

  • Miom submukosa

Miom submukosa adalah jenis miom yang biasanya tumbuh dan berkembang tepat di bawah lapisan rahim.

Miom ini bisa menyebabkan rasa nyeri di perut bagian bawah yang tak tertahankan, disertai pendarahan hebat.

  • Miom kecil

Miom kecil di rahim wanita umumnya memiliki diameter paling kecil 1 mm dan maksimal 5 cm atau seukuran biji buah hingga sebesar ceri.

Baca juga: Punya Miom, Makanan Apa yang Boleh Dikonsumsi?

  • Miom sedang

Fibroid rahim atau miom disebut berukuran sedang jika memiliki diameter maksimal 10 cm.

Miom ini memiliki ukuran yang setara dengan buah plum atau jeruk.

  • Miom besar

Miom besar memiliki diameter lebih dari 10 cm, setara dengan jeruk bali besar atau melon kecil.

Dari paparan di atas, jenis miom yang paling berbahaya adalah miom submukosa dan miom berukuran besar karena bisa menyebabkan pendarahan hebat, penyumbatan pada organ lain, hingga sulit hamil.

Sementara itu, miom berukuran kecil umumnya tidak menimbulkan gejala apa pun.

Untuk mengetahui secara pasti jenis miom dan bahayanya, seorang wanita yang mencurigai dirinya memiliki fibroid perlu konsultasi ke dokter kandungan.

Dokter akan merekomendasikan rangkaian pemeriksaan, perawatan atau obat-obatan untuk mengobati miom.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau