KOMPAS.com - Ketika demam, tubuh biasanya mengeluarkan banyak keringat sehingga sekujur tubuh rasanya lembap dan tidak nyaman.
Kondisi ini acapkali membuat penderita ingin mandi dan keramas agar tubuhnya segar kembali.
Perlu diketahui, sejumlah pakar kesehatan menyebutkan mandi saat demam diperbolehkan, asalkan menggunakan air hangat, tidak terlalu lama, dan suhu demam tidak terlalu tinggi.
Lantas, apakah boleh keramas saat demam? Nah, untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasannya lewat artikel di bawah ini.
Baca juga: Apakah Saat Demam Boleh Mandi?
Seperti mandi, boleh tidaknya Anda keramas saat demam tergantung suhu demam dan kondisi tubuh.
Dilansir dari Time, saat demam tinggi, kedinginan, dan tubuh terasa lemas, Anda tidak boleh mandi dan keramas terlebih dahulu.
Dalam kondisi seperti ini, tubuh cukup dibersihkan dengan cara diseka menggunakan handuk yang sudah dibasahi air hangat.
Apabila dipaksakan keramas, terlebih menggunakan air dingin, pembuluh darah bisa menyempit dan pori-pori tertutup rapat. Akibatnya, penderita susah membuang panas dari tubuh dan badan jadi menggigil kedinginan.
Selain itu, keramas saat demam tinggi juga perlu dihindari karena keramas dan mandi butuh waktu lebih lama dibandingkan hanya mandi saja. Jadi, tubuh yang sedang demam tinggi bisa menggigil kedinginan.
Oleh karena itu, orang yang sedang demam tinggi tidak boleh keramas, tapi cukup menyeka tubuh dengan handuk hangat.
Ketika suhu demam sudah turun atau tidak terlalu tinggi, Anda baru boleh mandi sekalian keramas dengan air hangat. Selama suhu tubuh belum mendekati normal, hindari dulu mandi dengan air dingin.
Baca juga: Alasan Tak Boleh Buru-buru Minum Obat Penurun Panas Saat Demam
Baca juga: 11 Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Demam
Dilansir dari Leaf, berikut beberapa kiat keramas saat demam tidak terlalu tinggi yang bisa Anda lakukan:
Setelah menyimak penjelasan apakah boleh keramas saat demam di atas, coba lakukan kiat-kiat mencuci rambut saat demam di atas.
Baca juga: 3 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Saat Demam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.