Berapa Ukuram Miom yang Harus Dioperasi?

KOMPAS.com - Salah satu kekhawatiran wanita yang mengidap miom adalah, apakah miom harus dioperasi? Jika iya, berapa ukuran miom yang harus dioperasi?

Kekhawatiran dan munculnya pertanyaan tersebut beralasan. Pasalnya, ukuran miom yang tumbuh di tubuh wanita terkadang bisa cukup besar sampai lebih dari 10 centimeter.

Perlu diketahui, miom adalah benjolan yang terbentuk dari jaringan otot rahim. Masalah kesehatan ini cukup umum pada wanita, terutama di usia produktif.

Nah, untuk mengetahui ukuran miom yang berbahaya dan harus dioperasi, simak penjelasan berikut ini.

Baca juga: Berapa Ukuran Miom yang Berbahaya?

Apakah miom harus dioperasi?

Dilansir dari UNC School of Medicine, tidak semua miom pada wanita harus dioperasi.

Dokter biasanya merekomendasikan perawatan medis yang tepat untuk miom tergantung beberapa faktor, seperti:

• Ukuran miom
• Lokasi tumbuhnya miom
• Tingkat pertumbuhan miom, apakah cepat atau lambat
• Gejala miom cukup mengganggu atau tidak
• Ada tidaknya komplikasi miom

Secara umum, dokter biasanya menyarankan miom dioperasi apabila ukuran miom besar, posisi miom tumbuh menyebabkan nyeri saat berhubungan seks, memicu kram parah saat haid, atau mendesak kandung kemih.

Di luar itu, dokter umumnya menyarankan penderita menjalani perawatan medis dengan terapi hormon, atau pemberian obat untuk mengecilkan ukuran miom, sembari terus memantau perkembangan miom.

Baca juga: 6 Penyebab Miom, Wanita Perlu Tahu

Berapa ukuran miom yang harus dioperasi?

Dilansir dari AzuraVascularCare, dokter umumnya menyarankan ukuran miom besar atau di atas 10 centimeter harus dioperasi.

Dikutip dari Fibroids, ukuran miom yang tumbuh di rahim dan organ reproduksi wanita bisa sebesar biji-bijian atau sekitar 1 milimeter, sampai sebesar buah melon ukuran tanggung atau sekitar 20 centimeter.

Untuk diketahui, patokan ukuran miom kecil yakni kurang dari 5 centimeter, ukuran miom sedang yakni antara 5 centimeter sampai 10 centimeter, ukuran miom besar yakni di atas 10 centimeter.

Baca juga: Apakah Miom Berbahaya?

Jika miom berukuran besar tidak dioperasi dan terbenam di bagian dalam rahim, dikhawatirkan pertumbuhan benjolan ini bisa merusak lapisan rahim dan menyebabkan masalah reproduksi.

Selain itu, ada juga risiko miom pecah atau terpelintir apabila ukurannya cukup besar dan tidak dikendalikan dengan perawatan medis yang tepat.

Di beberapa kasus, ukuram miom besar terkadang juga bisa memicu komplikasi pembekuan darah di paru-paru. Kondisi ini juga bisa berbahaya bagi kesehatan.

Setelah menyimak berapa ukuran miom yang harus dioperasi dan risikonya di atas, wanita yang punya masalah kesehatan ini ada baiknya berkonsultasi ke dokter.

Dengan begitu, penderita bisa mendiskusikan perawatan yang paling tepat dengan dokter yang menangani. Ingat, tidak semua miom perlu dioperasi. Terkadang, masalah kesehatan ini juga bisa diatasi dengan perawatan obat dan perubahan gaya hidup sehat.

Baca juga: Operasi Miom: Jenis, Manfaat, sampai Risikonya