Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/01/2023, 06:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Asupan makanan dan minuman harus dipilih dengan hati-hati oleh penderita diabetes.

Dikutip dari National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), mengikuti panduan makan sehat dan aktif dapat membantu Anda menjaga kadar gula darah.

Apa yang Anda pilih untuk dimakan, berapa banyak yang Anda makan, dan kapan Anda makan semuanya penting untuk diatur penderita diabetes dengan bantuan dokter ahli.

Baca juga: Daftar Indeks Glikemik Makanan sebagai Panduan Penderita Diabetes

Panduan makan yang baik disertai aktif secara fisik hampir setiap hari dalam seminggu dapat membantu penderita diabetes untuk:

  • Menjaga kadar gula darah, tekanan darah, dan kolesterol Anda dalam kisaran target
  • Menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan yang sehat
  • Mencegah atau menunda masalah diabetes lebih kompleks
  • Merasa baik dan memiliki lebih banyak energi

Seperti apa panduan makan untuk penderita diabetes, akan diulas secara ringkas dalam artikel ini.

Baca juga: 5 Makanan Fermentasi yang Direkomendasikan untuk Penderita Diabetes

 

Panduan makan untuk mengontrol penyakit diabetes

Panduan makan untuk penderita diebetes didasarkan pada makanan yang disarankan untuk dimakan dan dihindari sebagai berikut.

  • Makanan yang disarankan dimakan

Dikutip dari Medical News Today, makanan yang disarankan dalam panduan makan untuk penderita diabetes meliputi:

    • Karbohidrat sehat: karbohidrat yang mengandung nutrisi lain, seperti protein, vitamin, dan mineral. Contohnya adalah biji-bijian utuh, buah, sayuran, kacang-kacangan, dan susu tanpa pemanis tambahan.
    • Sayuran berdaun hijau: sayuran ini kaya vitamin, mineral, nutrisi penting, dan memiliki dampak minimal pada kadar gula darah. Sayuran jenis ini termasuk bayam, sawi, kubis, bok choy, dan brokoli.
    • Biji-bijian utuh: mengandung serat tingkat tinggi dan lebih banyak nutrisi dari pada biji-bijian putih olahan. Contoh biji-bijian utuh adalah beras merah, roti gandum, pasta gandum, dan soba.
    • Ikan berlemak: jenis ikan yang kaya asam lemak omega-3, lemak tak jenuh ganda, dan tak jenuh tunggal. Ikan jenis ini, contohnya ikan salmon, ikan kembung, ikan sarden, dan ikan tuna.
    • Polong-polongan: sumber protein nabati dan memberikan rasa kenyang, sehingga bisa mengurangi asupan karbohidrat berlebihan (yang bisa meningkatkan gula darah). Misalnya, kacang pinto, kacang hitam, dan kacang merah.
    • Buah sitrus: kaya vitamin C, folat, dan kalium. Buah ini membuat Anda mendapatkan vitamin dan mineral tanpa karbohidrat. Buah ini misalnya, jeruk, lemon, dan jeruk limau gedang.
    • Buah beri: kaya antioksidan yang bisa membantu memecah stres oksidatif. Penderita diabetes biasanya memiliki tingkat stres oksidatif kronis. Buah ini misalnya, stroberi, bluberi, dan rasberi.
    • bi jalar: memiliki indeks glikemik rendah dari pada kentang, juga sumber serat, vitamin A, vitamin C, dan kalium. Ini alternatif makanan yang cocok penderita diabetes.
    • Yogurt probiotik: makanan ini mengurangi peradangan dan stres oksidatif serta meningkatkan sensitivitas insulin.
    • Biji chia: makanan super karena kandungan antioksidan dan omega-3 yang tinggi. Ini juga sumber protein dan serat nabati yang baik, sehingga makanan yang disarankan dalam panduan makan untuk penderita diabetes.

Baca juga: 6 Obat Alami untuk Mengatasi Diabetes Tipe 2

  • Makanan yang disarankan dihindari

Dikutip dari Medical News Today, panduan makan untuk penderita diabetes meliputi makanan yang perlu dihindari/dibatasi sebagai berikut:

    • Makanan yang tinggi indeks glikemik tinggi: makanan jenis ini sangat mudah meningkatkan kadar gula darah Anda. Contohnya, nasi putih, roti putih, pasta putih, kentang putih, labu, popcorn, melon, dan nanas.
    • Lemak jenuh dan trans: jenis lemak tidak sehat ini membuat kondisi penderita diabetes lebih buruk. Contoh makanan dengan lemak tidak sehat ini adalah gorengan (termasuk ayam dan kentang goreng) dan keripik.
    • Gula rafinasi: penderita diabetes harus membatasi atau menghindari sumber gula rafinasi, seperti permen, kue, dan biskuit kemasan.
    • Minuman manis: minuman manis biasanya mengandung banyak gula yang dapat mengganggu kadar insulin. Minuman ini misalnya, minuman berenergi, kopi, dan shake.
    • Makanan asin: jenis makanan tinggi garam ini biasanya mudah meningkatkan tekanan darah, yang bisa berimbas pada kadar gula darah Anda.
    • Daging merah dan olahan: makan makanan ini perlu dibatasi karena memicu risiko penyakit jantung dan kanker, sebagai komplikasi diabetes. Makanan ini contohnya, daging sapi, daging domba, sosis, bakso, ham, dan bacon.
    • Alkohol: penderita diabetes yang melakukan terapi insulin memiliki risiko hipoglikemik yang tinggi saat mengkonsumsi alkohol.

Dokter umumnya akan memberikan panduan makan untuk penderita diabetes lebih mendetail yang menyesuaikan kondisi masing-masing pasiennya.

Anda bisa berkonsultasi dengan dokter Anda tentang panduan makan untuk penderita diabetes ini.

Baca juga: 11 Obat untuk Mengatasi Diabetes dan Efek Sampingnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com