Meskipun mengalami mastitis, Anda tetap disarankan untuk tidak berhenti menyusui sebelum waktunya dan menggunakan teknik menyusui yang benar.
Cara ini akan membuat ASI yang menumpuk di dalam payudara bisa dikeluarkan sehingga mastitis juga bisa sembuh dengan sendirinya tanpa konsumsi obat apapun.
Dilansir dari Patient Info, cara mengatasi abses payudara adalah dengan mengeluarkan cairan di dalam payudara dengan prosedur drainase.
Namun jika kulit terlalu tipis atau rusak, maka biasanya akan dilakukan prosedur bedah ringan untuk mengeluarkan cairan di dalam payudara.
Ibu menyusui yang mengalami abses payudara tidak disarankan untuk menyusui melalui payudara yang terinfeksi.
Meskipun begitu, ASI tetap perlu dikeluarkan agar payudara tidak terasa penuh dan bengkak karena penumpukan ASI.
Dengan mengetahui perbedaan mastitis dan abses payudara tersebut, Anda bisa tahu kapan harus ke dokter untuk mencari bantuan medis.
Hindari melakukan diagnosis pribadi dan segera ke dokter ketika muncul rasa nyeri pada payudara dan keluar cairan pada puting untuk mendapatkan diagnosis serta perawatan yang lebih tepat.
Baca juga: Apakah Mastitis Berbahaya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.