Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polusi Udara Pangkas Usia Harapan Hidup Orang Indonesia 1,2 Tahun

Kompas.com - 15/02/2023, 12:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Pakar paru-paru Prof. Dr. dr. Agus Dwi Susanto, SpP(K) menyebutkan, dampak polusi udara dapat memangkas usia harapan hidup orang Indonesia rata-rata 1,2 tahun.

Perlu diketahui, menurut data Healthy Adjusted Life Expectancy (HALE) oleh WHO pada 2019, rata-rata usia harapan hidup orang Indonesia 62,8 tahun. Usia tersebut masih di bawah standar usia harapan hidup WHO yakni 71,3 tahun.

“Indonesia gagal memenuhi kriteria konsentrasi PM 2,5 yang ditetapkan WHO. Akibat polusi udara, rata-rata individu di Indonesia kehilangan 1,2 tahun usia harapan hidup,” jelas Agus, pada pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Sabtu (13/2/2023).

Baca juga: Polusi Udara Sebabkan Kanker Paru-paru

Sosok yang dikukuhkan menjadi Guru Besar Tetap dalam bidang Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi ini menyebutkan, buruknya kualitas udara di kota besar seperti Jakarta dapat memangkas lebih banyak usia harapan hidup warganya.

“Penduduk di kota besar seperti Jakarta dapat kehilangan sekitar 2,3 tahun usia harapan hidup apabila terpajan dengan level polusi udara yang sama secara terus menerus,” papar dia.

Baca juga: DBD Merebak Dampak Perubahan Iklim, Kok Bisa?

Dampak polusi udara pada kesehatan

Agus berpendapat, polusi udara adalah salah satu masalah kesehatan dan lingkungan yang paling besar di dunia.

Direktur Utama RS Persahabatan ini menyebutkan, polusi udara berkontribusi terhadap sekitar 11,65 persen kematian secara global dan merupakan salah satu faktor risiko beban penyakit.

Jadi, dampak polusi udara tak hanya memangkas usia harapan hidup, tapi juga dapat menyebabkan beragam penyakit yang berbahaya bagi kesehatan.

Agus menjabarkan, beberapa penyakit dampak polusi udara, antara lain:

  • Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)
  • Tuberkulosis (TBC)
  • Asm
  • Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
  • Kanker paru
  • Fibrosis paru

Baca juga: 5 Jenis Makanan Penangkal Efek Buruk Polusi

“Sebagai sistem yang berinteraksi langsung dengan udara dari luar ruangan, sistem respirasi sangat rentan terhadap polusi yang terkandung dalam udara,” jelas Agus.

Menurut dia, polutan atau sumber polusi udara dapat mengiritasi saluran napas, memicu peradangan, dan stres oksidatif di saluran pernapasan.

Dampak polusi udara tehadap kesehatan pernapasan dapat berupa dampak akut maupun dampak kronik.

Untuk meminimalkan efek buruk polusi udara pada kesehatan, Agus menyarankan masyarakat menggunakan masker sesuai standar ketika beraktivitas di luar ruangan saat kualitas udara tidak sehat.

Selain itu, setiap orang termasuk masyarakat, pelaku industri, pemerintah, dan dokter perlu bahu-membahu berkontribusi pada pengendalian kualitas udara agar lebih sehat.

Baca juga: 8 Dampak Perubahan Iklim terhadap Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau