KOMPAS.com - Perubahan iklim memberikan beberapa dampak negatif pada kesehatan masyarakat.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), perubahan iklim bisa berdampak pada kesehatan seiring meningkatnya kejadian cuaca ekstrem.
Kondisi ini dapat memicu gelombang panas, musim hujan berkepanjangan, badai, banjir, sampai mengganggu ketersediaan pangan.
Baca juga: 9 Penyebab Mata Perih, Bisa Iritasi Ringan sampai Penyakit
Selain itu, perubahan iklim secara tak langsung dapat memengaruhi mata pencaharian sampai akses kesehatan seseorang.
Berikut penjelasan lebih lanjut dampak perubahan iklim pada kesehatan yang perlu diwaspadai.
Perubahan iklim bisa memicu beberapa dampak negatif terhadap kesehatan, di antaranya:
Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, perubahan iklim di Indonesia bisa menyebabkan musim kemarau berkepanjangan.
Saat musim kemarau panjang, kelembapan udara relatif tinggi. Kondisi ini sangat ideal bagi bakteri, virus, jamur, dan parasit untuk berkembang biak.
Tak pelak, penyakit yang berhubungan dengan infeksi bakteri sampai infeksi jamur semakin marak.
Udara yang lebih hangat karena perubahan iklim juga bisa merangsang penyerbukan bunga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.