Karena itu, berhenti berhubungan badan dapat memicu seseorang mengalami stres berlebih atau gangguan kecemasan.
Tak jarang, orang yang berhenti berhubungan badan akan mengalami gangguan tidur.
Baca juga: Apa yang Dirasakan Penderita Kanker Prostat?
Sebagaimana diketahui, hubungan badan membuat pria berejakulasi dengan mengeluarkan air mani yang mengandung sperma.
Penelitian menunjukkan bahwa pria sebaiknya melakukan ejakulasi sebanyak 21 kali dalam sebulan. Pasalnya, jarang ejakulasi dapat memicu peningkatan risiko kanker prostat pada pria.
Namun, berhubungan seks terlalu sering juga dapat mengakibatkan pria mengalami masalah di organ intimnya, seperti balanitis atau peradangan pada kepala penis.
Berhenti berhubungan badan dapat memicu gangguan kesehatan, mulai dari vagina mengencang hingga risiko kanker prostat.
Seorang dengan kondisi yang mengharuskan untuk berhenti berhubungan seks sebaiknya menghubungi dokter. Hal itu demi mendapat saran terbaik agar terhindar dari gangguan kesehatan akibat menyetop aktivitas seksual.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.