KOMPAS.com - Ruam di kulit sering membuat bayi merasa tak nyaman. Perlu orangtua ketahui, penyebab ruam di kulit si kecil yaitu aliran keringat tidak lancar.
Ruam tidak hanya mengakibatkan kulit bayi menjadi kemerahan. Tak jarang juga memicu gatal-gatal dan luka jika digaruk.
Baca juga: Penyebab dan Cara Merawat Ruam Popok pada Bayi
Artikel ini akan membahas penyebab ruam di kulit bayi menurut dokter anak serta tips untuk mengatasinya.
Dokter spesialis anak, dr. Ignatia Karina Hartantp, Sp.A, menjelaskan bahwa timbulnya ruam kemerahan di area lipatan kulit bayi salah satunya dipicu karena aliran keringat yang kurang baik.
"Kalau sering merah di daerah lipatan, itu memang aliran keringatnya kurang bagus," ujar Ignatia, seperti dikutiip dari Antara, Rabu (1/3/2023).
Lebih lanjut, anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) itu juga memaparkan bahwa ruam sering muncul di area yang terkadang kurang mendapat perhatian, seperti leher.
"Bayi juga kadang lehernya lebih pendek, jadi kita nggak bisa ngelihat leher bayinya. Jadi itu biasanya memang sering merah karena keringatnya numpuk di situ," imbuh Ignatia.
Lebih lanjut, dokter Ignatia menjelaskan bahwa penumpukan keringat tidak hanya memicu ruam. Lama-kelamaan juga mengakibatkan infeksi bakteri maupun infeksi jamur pada kulit bayi.
Karena itu, ruam pada kulit si kecil sebaiknya tidak dibiarkan. Orangtua perlu mencari solusi untuk mengatasi permasalahan kulit tersebut.
Baca juga: Bikin Si Kecil Rewel, Bagaimana Mencegah Ruam Popok?
Dilansir dari Medicinenet, berikut beberapa tips mengatasi ruam pada kulit bayi yang perlu diketahui para orangtua:
Kompres dingin adalah pengobatan ruam ala rumahan yang paling sederhana. Dengan mengompres ruam pada kulit bayi dapat mengurangi tingkat keparahan dan mencegah pembengkakan.
Anda perlu menyiapkan kain bersih yang sudah dibasahi dengan air dingin. Setelah itu, letakkan atau basuh kulit bayi secara perlahan dengan kain tersebut.
Perlu diingat, jangan meletakkan es batu langsung ke area ruam karena bisa menyebabkan radang dingin dan merusak kulit si kecil.
Mengoleskan beberapa tetes air susu ibu di area kulit bayi juga dapat meredakan ruam. Hal ini karena ASI mengandung imunoglobulin yang bisa membantu melawan infeksi.
Baca juga: Mengenali Penyebab dan Cara Mengatasi Ruam Pada Ketiak
Beberapa minyak essensial, seperti minyak kelapa, minyak zaitun, atau minyak alpukat dapat dimanfaatkan untuk mengatasi ruam pada kulit bayi.
Sederet minyak essensial tersebut juga dapat mengatasi:
Mandikan si kecil dengan air hangat ketika ruam muncul. Hindari penggunaan sabun berlebihan karena dapat memicu penyumbatan pori-pori.
Orangtua mungkin perlu mengajak si kecil untuk berkonsultasi dengan dokter jika ruam di kulit tak kunjung hilang setelah menerapkan tips di atas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.