Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/03/2023, 21:00 WIB

KOMPAS.com - Gigi berlubang adalah kerusakan gigi permanen yang ditandai dengan munculnya lubang atau celah kecil pada permukaan gigi.

Penyebab utama munculnya lubang pada gigi adalah jarang menyikat gigi dan konsumsi makanan yang manis. Selain itu, terdapat beberapa penyebab lainnya yang jarang disadari.

Berikut adalah beberapa penyebab gigi berlubang dan cara mengatasinya agar tidak semakin parah.

Baca juga: 8 Kebiasaan Baik untuk Mencegah Gigi Berlubang

Penyebab gigi berlubang

Dilansir dari Mayo Clinic, penyebab utama munculnya lubang pada gigi adalah kerusakan yang dipicu oleh plak.

Proses gigi berlubang ini biasanya akan memakan waktu yang tidak sebentar.

Pada awal mulanya, plak akan terbentuk dan melapisi permukaan gigi yang kemudian akan menghilangkan mineral pada bagian terluar gigi, atau enamel.

Menghilangnya mineral ini akan menyebabkan gigi lubang sehingga bakteri dan asam bisa menembus bagian yang lebih dalam yang disebut dengan dentin.

Lapisan dentin ini memiliki jutaan saraf dan jika terbuka akan menyebabkan gigi terasa lebih sensitif sehingga menjadi alasan kenapa gigi berlubang terasa sakit.

Menurut Mayo Clinic, ada beberapa faktor risiko lain yang juga akan menyebabkan lubang pada gigi, seperti:

  • Posisi gigi yang sulit dijangkau untuk dibersihkan, khususnya pada bagian paling belakang
  • Konsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula atau tepung yang sulit dibersihkan oleh air liur, seperti es krim, kue, kukis, hingga permen
  • Kebiasaan nyemil di antara jam makan sehingga membuat bakteri memiliki lebih banyak energi untuk memproduksi asam yang akan menyerang gigi
  • Kebiasaan memberikan minuman manis, seperti susu formula, pada bayi sebelum tidur menggunakan dot atau disebut dengan baby bottle tooth decay
  • Jarang menyikat gigi setelah makan atau minum sehingga mempercepat terbentuknya plak
  • Kekurangan fluoride yang penting untuk mencegah lubang pada gigi dan biasanya ditemukan pada pasta gigi atau obat kumur
  • Kurangnya produksi air liur yang menyebabkan mulut lebih kering sehingga sisa-sisa makanan tidak akan dihilangkan oleh air liur dan akan tertinggal di gigi
  • Terdapat kerusakan pada tambalan gigi atau dental devices, seperti gigi palsu, sehingga memberikan ruang bagi plak untuk tumbuh
  • Mengalami heartburn atau gastroesophageal reflux disease (GERD) yang menyebabkan asam di dalam perut naik ke mulut sehingga merusak enamel gigi
  • Mengidap gangguan makan, seperti bulimia dan anoreksia, sehingga memegaruhi produksi air liur serta naiknya asam di perut ke mulut

Beberapa penyebab munculnya lubang pada gigi tersebut tidak perlu dikhawatirkan karena sudah sangat umum dialami.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+