KOMPAS.com - Kolesterol tinggi merupakan salah satu masalah kesehatan yang bisa diwariskan dari keturunan satu ke keturunan berikutnya.
Kolesterol tinggi yang diwariskan secara gentik ini bernama hiperkolesterolemia familial.
Dikutip dari Cleveland Clinic, orang dengan kolesterol tinggi diwariskan ini memiliki reseptor LDL yang rendah atau tidak bekerja semestinya.
Baca juga: Kenali Apa Itu Hiperkolesterolemia Familial, Tanda-tanda dan Penyebab
Reseptor LDL adalah protein spesifik yang bekerja untuk mengeluarkan kolesterol LDL yang bersifat jahat dari darah Anda.
Kondisi tersebut bisa diturunkan secera genetik dari salah satu atau kedua orangtua Anda.
Jika Anda memiliki gen ini, Anda juga bisa mewariskannya ke keturunan Anda. Dengan kata lain, ini adalah kondisi genetik yang dapat diturunkan dari generasi ke generasi.
Namun, kasus ini jarang terjadi. Kebanyakan orang mengalami kolesterol tinggi karena gaya hidup tidak sehat, seperti kebiasaan makan yang buruk, kurang olahraga, dan karena faktor umur yang bertambah.
Baca juga: Kenali Apa Itu Kolesterol Tinggi, Tanda-tanda, dan Penyebabnya
Menurut pusat pengendalian dan pencegahan penyakit Amerika (CDC) yang dikutip dari Kementerian Kesehatan RI, 1 dari 250 orang menderita penyakit hiperkolesterolemia familial.
Sayangnya, hanya 10 persen dari penderita hiperkolesterolemia familial yang sadar mengenai kondisi kesehatannya. Akibatnya, penanganan penyakit ini tidak maksimal.
Saat ini mungkin Anda menjadi khawatir, "Apakah saya memiliki kolesterol tinggi yang diwariskan?"
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.