KOMPAS.com - Alpha Hydroxy Acid dan Beta Hydroxy Acid atau dikenal dengan AHA BHA adalah jenis skincare yang berfungsi untuk membantu mengangkat sel kulit mati atau eksfoliasi.
Penggunaan produk perawatan kulit yang berguna sebagai eksfolian (bahan eksfoliasi) ini tidak boleh sembarangan dicampur dengan bahan aktif skincare lain agar tidak menyebabkan iritasi kulit.
Sebelum mengenali AHA BHA boleh dan tidak boleh dicampur dengan apa saja, kenali dulu apa itu AHA BHA dan manfaatnya untuk kulit.
Baca juga: Kenali Apa itu AHA BHA, Kandungan, dan Manfaatnya untuk Skincare
Seperti disinggung di atas, AHA BHA adalah senyawa bersifat asam yang berperan aktif dalam proses pengelupasan kulit.
Dilansir dari laman Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia, kulit secara alami menjalani proses eksfoliasi setiap hari.
Namun, seiring bertambahnya usia, proses tersebut lama-kelamaan melambat, sehingga kulit tampak kering, bersisik, dan gatal-gatal.
Salah satu cara untuk mempercepat eksfoliasi bisa dengan menggunakan skincare yang mengandung AHA dan BHA.
Perlu diketahui, meskipun sama-sama senyawa asam eksfolian, perbedaan AHA BHA terletak dari cara kerjanya.
AHA termasuk jenis senyawa larut air, sehingga paling efektif bekerja di permukaan kulit.
Sedangkan BHA termasuk jenis senyawa larut minyak, sehingga mampu menembus lapisan kulit epidermis yang lebih dalam.
Dalam konsentrasi rendah, kedua bahan aktif eksfolian ini umumnya relatif aman digunakan.
Baca juga: Apakah Skincare AHA BHA Boleh Dicampur Niacinamide?
Untuk diketahui, kandungan AHA biasanya berupa asam glikolat (glycolic acid), asam laktat (lactic acid), asam sitrat (citric acid), asam hidroksikaprilat (hydroxycaprylic acid), atau asam hidroksikapriat (hydroxycapric acid).
Sedangkan kandungan BHA bisa berupa asam salisilat (salicylic acid), natrium salisilat, ekstrak willow, asam beta hidroksibutanoat (beta hydroxybutanoic acid), asam tropis (tropic acid), atau asam tretokanat (trethocanic acid).
Berikut beberapa manfaat AHA BHA untuk kulit:
Untuk memetik manfaat AHA BHA di atas, ada baiknya Anda cermat dan tidak sembarangan mencampur skincare ini dengan beberapa bahan aktif karena berisiko memicu iritasi kulit.
Baca juga: Skincare Retinol Boleh Dicampur dengan Apa Saja?
Dilansir dari laman Procoal, AHA BHA boleh dicampur dengan skincare yang memiliki formula yang melembapkan, seperti:
Untuk diketahui, asam hialuronat atau hyaluronic acid adalah jenis skincare dengan formula pelembap yang mudah dicampurkan dengan bahan aktif lainnya.
Bahkan, skincare dengan kandungan eksfolian seperti AHA dan BHA juga aman-aman saja dicampurkan dengan bahan aktif ini.
Beberapa serum AHA dan BHA bahkan ada yang dikemas bersamaan dengan hyaluronic acid untuk mencegah kulit kering setelah eksfoliasi.
Sedangkan penggunaan AHA BHA dan niacinamide juga boleh digabungkan dalam waktu berdekatan, asalkan aturan pakainya pas.
Cara pakai kedua jenis skincare ini menggunakan prinsip dari yang paling tipis ke tebal, tujuannya agar penyerapan tetap optimal.
Sebagai gambaran, gunakan dulu toner AHA dan BHA yang membantu mengangkat sel kulit mati, mengontrol produksi minyak berlebih, dan menjaga kelembapan kulit.
Setelah toner meresap sempurna, baru pakai serum niacinamide yang berguna untuk mengunci melembapkan kulit.
Baca juga: Skincare Salicylic Acid Tidak Boleh Dicampur dengan Apa Saja?
Beberapa bahan skincare yang tidak boleh dicampur dengan AHA BHA di antaranya:
Dilansir dari Byrdie, vitamin C sensitif dengan kadar keasaman (pH) produk lain. Apabila vitamin C dicampur dengan AHA dan BHA, kombinasinya bisa membuat bahan aktifnya tidak stabil dan rawan mengiritasi kulit.
Sedangkan, benzoil peroksida termasuk eksfolian seperti AHA dan BHA. Jadi, apabila keduanya digabungkan, proses pengelupasan kulit bakal berlebihan. Hal itu bisa memicu terjadinya iritasi kulit.
AHA BHA juga tidak boleh dicampur dengan retinol karena bisa meningkatkan risiko iritasi, membuat bahan aktif tidak bereaksi, serta membuat retinol tidak stabil.
Sementara itu, scrub fisik yang cenderung mengangkat sel kulit mati tidak aman digunakan untuk kondisi kulit yang sel-sel mati di permukaannya baru dikelupas secara kimia dengan eksfolian.
Setelah menyimak penjelasan di atas, bagi Anda yang masih khawatir risiko iritasi, kulit kemerahan, dan bermasalah lainnya ketika menggunakan campuran produk perawatan kulit ini, jangan ragu-ragu berkonsultasi ke dokter atau ahlinya.
Baca juga: Skincare Bakuchiol Tidak Boleh Dicampur dengan Apa Saja?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.