KOMPAS.com - Bakuchiol adalah alternatif retinol alami yang belakangan populer di kalangan pengguna skincare.
Dilansir dari Editorialist, bahan alami ini disebut minim efek samping yang tidak nyaman seperti kulit kering atau iritasi dibandingkan retinol.
Meskipun relatif aman dibandingkan retinol, penggunaan bahan alami ini tidak boleh asal-asalan.
Penggunaan bakuchiol tidak boleh dicampur dengan sembarangan skincare lain karena bisa memicu iritasi sampai mengurangi efektivitas bahan aktifnya. Simak penjelasan berikut.
Baca juga: 3 Manfaat Bakuchiol untuk Kulit Wajah yang Sayang Dilewatkan
Dilansir dari Stylecraze, bakuchiol tidak boleh dicampur dengan produk skincare yang merangsang eksfoliasi atau pengangkatan sel kulit mati seperti alpha hydroxy acid (AHA), beta hydroxy acid (BHA), atau benzoil peroksida.
Penggunaan bakuchiol dan AHA-BHA atau benzoil peroksida secara bersamaan rawan meningkatkan risiko iritasi kulit.
Selain itu, pemilik kulit sensitif juga sebaiknya berhati-hati menggunakan bakuchiol yang dicampur dengan retinol.
Kedua bahan ini memiliki fungsi yang sama, sehingga ketika digunakan bersamaan dikhawatirkan bisa mengiritasi pemilik kulit yang cenderung reaktif.
Baca juga: Apakah Skincare AHA BHA Boleh Dicampur Niacinamide?
Produk bakuchiol berupa krim, serum, atau losion berguna untuk merangsang produksi kolagen.
Dengan begitu, kulit bisa terlihat lebih kencang, kerutan halus berkurang, menyamarkan pori-pori yang kentara, meratakan warna kulit, sampai membuat tampilan lebih muda.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.