Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Bangun Pagi untuk Kesehatan dan Cara Melakukannya

Kompas.com - 07/03/2023, 05:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, bangun pagi adalah hal yang sulit dilakukan, meski sudah menggunakan bantuan alarm.

Padahal, bangun tidur lebih awal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan fisik dan mental manusia.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Bangun Pagi Lebih Sehat Daripada Bangun Siang?

Simak penjelasan berikut untuk mengetahui manfaat bangun pagi dan cara melakukannya.

Manfaat bangun pagi

Bangun lebih awal penting untuk kesehatan fisik dan mental. Dilansir dari Healthline, berikut manfaat bangun pagi yang sebaiknya tidak Anda lewatkan:

  • Lebih banyak waktu untuk diri sendiri

Bagi orang yang masih tinggal serumah dengan orangtua, sudah berkeluarga, memiliki anak atau kerabat lainnya, bangun pagi dapat dimanfaatkan untuk me time.

Anda bisa memanfaatkan momen sepi di pagi hari untuk sekadar menikmati teh atau secangkir kopi sambil menyiapkan diri menghadapi hari yang padat.

  • Punya waktu untuk berolahraga

Olahraga penting untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatan tubuh. Namun, sebagian orang cenderung melewatkan aktivitas fisik ini karena merasa tidak memiliki waktu luang.

Nah, kebiasaan bangun pagi dapat dimanfaatkan untuk berolahraga. Cobalah workout ringan seperti gerakan stretching atau jalan-jalan di sekitar rumah sembari menghirup udaara segar yang belum terkena polusi.

Olahraga di pagi hari juga terbukti mendorong pelepasan hormon endorfin yang dapat menurunkan tingkat stres dan kecemasan. Hal tersebut baik untuk menunjang kesehatan mental.

Baca juga: Merasa Cemas ketika Bangun Tidur? Kenali 7 Penyebabnya

  • Menghindari kepadatan lalu lintas

Bangun dan berangkat ke kantor atau sekolah lebih awal dapat membuat kita terhindar dari lalu lintas yang padat.

Hal ini pada akhirnya memberi manfaat bagi kesehatan psikis karena mencegah depresi, stres, hingga agresi atau kemarahan.

Anda memiliki lebih banyak waktu untuk menyelesaikan tugas-tugas harian

Menyetel alarm satu atau dua jam lebih awal dari biasanya membuat Anda tidak terburu-buru dalam menyelesaikan tugas-tugas harian.

  • Meningkatkan kualitas tidur

Menurut studi yang diterbitkan di National Library of Medicine pad September 2012, orang yang bangun awal cenderung memiliki waktu tidur yang lebih berkualitas.

Untuk diketahui, tidur cukup dan selaam 7-8 jam bermanfaat dalam:

  • Menjaga suasana hati
  • Meningkatkan konsentrasi
  • Mencegah obesitas dan penyakit kronis lainnya.
  • Mencegah penuaan dini, seperti keriput, garis halus kelopak mata hitam.

Baca juga: 14 Penyebab Bangun Tidur Pinggang Sakit dan Cara Mengatasinya

Di sisi lain, kurangnya kualitas tidur dapat memicu:

  • Sistem kekebalan tubuh yang lemah, sehingga mudah terserang penyakit
  • Memicu tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan diabetes
  • Mengganggu gairah seks
  • Meningkatkan konsentrasi

Kebanyakan orang merasa pusing dan linglung begitu bangun tidur. Karena itu, mereka membutuhkan waktu sejenak untuk menyiapkan sistem sarafnya agar dapat bekerja optimal.

Umumnya, diperlukan waktu sekitar 1 jam agar otak dapat kembali bekerja. Dengan bangun pagi, kita memiliki waktu lebih panjang sehingga dapat berkonsentrasi dalam menjalani aktivitas seharian.

Bangun pagi memberikan manfaat bagi kesehatan fisik dan mental, namun kita tidak perlu mengorbankan waktu tidur yang nyenyak.

Hal yang bisa kita lakukan adalah tidur dan bangun lebih awal, sehingga tubuh pun dapat beristirahat dengan cukup, sekaligus mendapat waktu lebih di pagi hari.

Baca juga: 6 Penyebab Sakit Kepala Saat Bangun Tidur di Pagi Hari

Cara bangun pagi

Ada beberapa tips agar kita dapat bangun lebih pagi, antara lain:

  • Ubah waktu alarm secara bertahap

Jika Anda terbiasa dibangunkan dengan bunyi alarm, cobalah ubah waktunya secara bertahap. Misalnya, dari yang semula terbiasa menyetel alarm pukul 6 pagi, Anda dapat mengaturnya menjadi pukul 5:45 dan seterusnya.

  • Motivasi diri sendiri

Jangan jadikan kebiasaan bangun pagi sebagai tugas atau beban. Temukan motivasi yang membuat Anda lebih semangat bangun pagi.

Sebagai contoh, waktu luang di pagi hari dapat dimanfaatkan untuk menulis rencana pekerjaan yang bisa dilakukan sehingga Anda dapat pulang kerja tepat waktu dan bepergian bersama teman atau keluarga.

  • Memberi self reward

Self reward atau hadiah untuk diri sendiri bisa Anda siapkan agar lebih semangat bangun lebih awal dari biasanya.

Misalnya, dengan membeli kopi di kedai favorit Anda atau sarapan lezat di pagi hari.

Baca juga: Kesemutan saat Bangun Tidur Tanda Penyakit Apa?

  • Segera keluar dari kamar tidur begitu terbangun

Berlama-lama di kamar setelah bangun bisa membuat Anda tergoda untuk kembali memejamkan mata.

Hal ini pada akhirnya bisa mengakibatkan Anda terlambat beraktivitas dan merasa pusing.

  • Hindari distraksi sebelum tidur

Distraksi seperti handphone, televisi, atau cahaya lampu bisa mengakibatkan seseorang susah tidur nyenyak.

Usahakan untuk menghindari distraksi tersebut minimal 2 jam sebelum tidur agar Anda memiliki waktu istirahat yang lebih berkualitas.

  • Hindari makanan berat dan pedas pada larut malam

Tidur dalam kondisi perut yang terlalu kenyang dan mengonsumsi makanan pedas dapat memicu mulas atau gangguan pencernaan lainnya.

Hal ini membuat waktu tidur Anda terganggu, begadang, hingga terlambat bangun.

Setelah mengetahui manfaat bangun pagi dan caranya, kita sebaiknya mulai menerapkan kebiasaan ini demi memiliki fisik dan mental yang lebih sehat.

Baca juga: Kenapa Setiap Bangun Tidur Badan Sakit Semua? Kenali 6 Penyebabnya...

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com