Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Stroke Telinga, Gejala, dan Penyebabnya

Kompas.com - 09/03/2023, 15:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

  • Kerusakan saraf pendengaran

Penyebab lain stroke telinga adalah oklusi vaskular, yang mirip dengan stroke, di mana saraf pendengaran rusak akibat suplai darah yang tidak normal.

  • Penyebab lainnya

Di beberapa kasus yang lebih jarang terjadi, penyebab masalah kesehatan ini berasal dari faktor gangguan autoimun dan tumor.

Bagaimana mendiagnosis stroke telinga?

Meskipun akar penyebab stroke telinga sebenarnya tidak dapat diidentifikasi, dokter biasanya memeriksa saluran pendengaran eksternal pasien terlebih dahulu untuk mengesampingkan kemungkinan kondisi seperti kerusakan gendang telinga, diikuti dengan tes pendengaran.

Jika kemampuan pendengaran pasien di kedua sisi menunjukkan gangguan pendengaran 30 desibel (dB) atau lebih dalam tiga tes frekuensi berturut-turut, penderita akan didiagnosis menderita gangguan pendengaran mendadak.

Perawatan stroke telinga biasanya melibatkan resep steroid oral yang membantu meredakan peradangan.

Obat antivirus dan vasodilator terkadang juga dapat diresepkan untuk meningkatkan suplai darah ke telinga.

Jika situasinya tetap tidak terselesaikan, dokter dapat mengatur pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI) untuk pasien untuk membantu mendiagnosis apakah stroke telinga yang tiba-tiba disebabkan oleh tumor.

Baca juga: 14 Penyebab Gigi Kecil dan Cara Mengatasinya

Beberapa pasien dapat memulihkan pendengarannya setelah menerima perawatan obat sementara beberapa tidak.

Untuk meningkatkan kemungkinan sembuh, penderita stroke telinga harus mendapatkan pengobatan sesegera mungkin.

Jika seseorang memiliki keraguan atau gejala, ia harus mengatur pemeriksaan medis secara mendetail dengan spesialis THT sesegera mungkin.

Setelah menyimak apa itu stroke telinga, gejala, sampai penyebabnya, ada baiknya Anda tidak lagi menyepelekan masalah kesehatan ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com