Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Stroke Telinga, Gejala, dan Penyebabnya

Kompas.com - 09/03/2023, 15:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Stroke adalah salah satu penyakit kronis yang sampai saat ini masih menjadi momok menakutkan.

Stroke merupakan penyebab cacat paling utama di dunia. Tak hanya membuat sang penderita tidak bisa menggerakan bagian tubuhnya, stroke juga bisa membuat mereka kehilangan pendengaran.

Kondisi semacam inilah yang dikenal dengan sebutan stroke telinga. Kenali apa itu stroke telinga dan penyebabnya. 

Baca juga: 4 Penyebab Stroke di Usia Muda yang Perlu Diwaspadai

Apa itu stroke telinga dan bagaimana gejalanya?

Disarikan dari laman QualityHealthCare, stroke telinga adalah istilah awam untuk menggambarkan gangguan sensorineural mendadak atau sudden sensorineural hearing loss.

Kondisi ini bisa membuat penderitanya mengalami gangguan pendegaran yang tiba-tiba atau tuli di salah satu telinga.

Stroke telinga juga bisa membuat penderitanya mengalami pusing mendadak, tinitus (telinga berdenging), dan sakit telinga.

Pada tahap awal, banyak orang tidak menganggap serius gejala stroke telinga, karena mereka mungkin mengira kondisi tersebut hanya karena telinga kotor atau saluran telinga tersumbat.

Beberapa bahkan beranggapan, gejala masalah kesehatannyanya akan hilang atau sembuh sendiri setelah beberapa saat, sehingga menunda-nunda waktu untuk berobat.

Baca juga: 3 Perbedaan Kalazion dan Bintitan, Biang Benjolan di Kelopak Mata

Padahal, gangguan pendengaran sensorineural mendadak dianggap sebagai situasi darurat Dua minggu pertama setelah timbulnya gejala penyakit adalah periode emas untuk pengobatan.

Setelah kelainan pendengaran terdeteksi, pasien harus mencari perawatan medis sesegera mungkin.

Tanpa perawatan yang tepat waktu dan tepat, hal ini akan membuat pasien sulit untuk memulihkan pendengarannya yang hilang.

Dalam kasus terburuk, kondisi tersebut bahkan dapat menyebabkan ketulian permanen.

Apa penyebab stroke telinga?

Stroke telinga tidak hanya terjadi pada orang tua. Pada dasarnya, setiap orang memiliki kemungkinan yang sama untuk menderita kondisi medis tersebut.

Penyebab stroke telinga masih belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor pemicu masalah kesehatan ini, seperti:

  • Infeksi

Kebanyakan stroke telinga berasal dari infeksi virus yang menyerang saraf pendengaran atau telinga bagian dalam. Misalnya, herpes zoster dan influenza.

  • Kerusakan saraf pendengaran

Penyebab lain stroke telinga adalah oklusi vaskular, yang mirip dengan stroke, di mana saraf pendengaran rusak akibat suplai darah yang tidak normal.

  • Penyebab lainnya

Di beberapa kasus yang lebih jarang terjadi, penyebab masalah kesehatan ini berasal dari faktor gangguan autoimun dan tumor.

Bagaimana mendiagnosis stroke telinga?

Meskipun akar penyebab stroke telinga sebenarnya tidak dapat diidentifikasi, dokter biasanya memeriksa saluran pendengaran eksternal pasien terlebih dahulu untuk mengesampingkan kemungkinan kondisi seperti kerusakan gendang telinga, diikuti dengan tes pendengaran.

Jika kemampuan pendengaran pasien di kedua sisi menunjukkan gangguan pendengaran 30 desibel (dB) atau lebih dalam tiga tes frekuensi berturut-turut, penderita akan didiagnosis menderita gangguan pendengaran mendadak.

Perawatan stroke telinga biasanya melibatkan resep steroid oral yang membantu meredakan peradangan.

Obat antivirus dan vasodilator terkadang juga dapat diresepkan untuk meningkatkan suplai darah ke telinga.

Jika situasinya tetap tidak terselesaikan, dokter dapat mengatur pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI) untuk pasien untuk membantu mendiagnosis apakah stroke telinga yang tiba-tiba disebabkan oleh tumor.

Baca juga: 14 Penyebab Gigi Kecil dan Cara Mengatasinya

Beberapa pasien dapat memulihkan pendengarannya setelah menerima perawatan obat sementara beberapa tidak.

Untuk meningkatkan kemungkinan sembuh, penderita stroke telinga harus mendapatkan pengobatan sesegera mungkin.

Jika seseorang memiliki keraguan atau gejala, ia harus mengatur pemeriksaan medis secara mendetail dengan spesialis THT sesegera mungkin.

Setelah menyimak apa itu stroke telinga, gejala, sampai penyebabnya, ada baiknya Anda tidak lagi menyepelekan masalah kesehatan ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Yunita Ababiel Meninggal Dunia, Ini Penyebab dan Bahaya Kanker Payudara
Yunita Ababiel Meninggal Dunia, Ini Penyebab dan Bahaya Kanker Payudara
Health
Yunita Ababiel Meninggal karena Kanker Payudara, Ini Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai
Yunita Ababiel Meninggal karena Kanker Payudara, Ini Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai
Health
Robot Medis Pertama Lakukan Operasi Realistis Secara Mandiri dengan Akurasi 100 Persen
Robot Medis Pertama Lakukan Operasi Realistis Secara Mandiri dengan Akurasi 100 Persen
Health
Kapan Waktu Terbaik untuk Mandi: Pagi atau Malam Hari? Ini Penjelasan Ahli
Kapan Waktu Terbaik untuk Mandi: Pagi atau Malam Hari? Ini Penjelasan Ahli
Health
Kenali Apa Itu Weil's Disease, Komplikasi Berat Akibat Leptospirosis
Kenali Apa Itu Weil's Disease, Komplikasi Berat Akibat Leptospirosis
Health
Kenali Komplikasi Berat Leptospirosis, Bisa Sebabkan Kematian
Kenali Komplikasi Berat Leptospirosis, Bisa Sebabkan Kematian
Health
Kapan Harus Periksa ke Dokter Saat Curiga Leptospirosis? Ini Tandanya
Kapan Harus Periksa ke Dokter Saat Curiga Leptospirosis? Ini Tandanya
Health
Leptospirosis Mengintai Saat Musim Hujan, Ini Gejala Awalnya
Leptospirosis Mengintai Saat Musim Hujan, Ini Gejala Awalnya
Health
Waspada Genangan Air, Ini Cara Leptospirosis Menular ke Manusia
Waspada Genangan Air, Ini Cara Leptospirosis Menular ke Manusia
Health
Telinga Berdenging Usai Pakai Headset? Waspadai Tuli Akibat Bising...
Telinga Berdenging Usai Pakai Headset? Waspadai Tuli Akibat Bising...
Health
Lingkungan Kotor dan Malas Bergerak, Bisa Picu Penyakit Akibat Kemarau Basah
Lingkungan Kotor dan Malas Bergerak, Bisa Picu Penyakit Akibat Kemarau Basah
Health
Kasus HIV di Thailand Naik Tajam, Anak Muda Jadi Kelompok Paling Rentan
Kasus HIV di Thailand Naik Tajam, Anak Muda Jadi Kelompok Paling Rentan
Health
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem, Dokter Beri Tips Agar Tidak Mudah Sakit
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem, Dokter Beri Tips Agar Tidak Mudah Sakit
Health
Artis Pakistan Ini Hidup Sendiri Ditemukan Meninggal Membusuk 9 Bulan
Artis Pakistan Ini Hidup Sendiri Ditemukan Meninggal Membusuk 9 Bulan
Health
Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Kemarau Basah, Hindari Penyakit yang Mengintai
Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Kemarau Basah, Hindari Penyakit yang Mengintai
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau