KOMPAS.com - Olahraga adalah aktivitas fisik yang perlu dilakoni para penderita diabetes karena dapat membantu mengontrol dan menurunkan gula darah.
Saat Anda aktif secara fisik, sel-sel tubuh akan menjadi lebih sensitif terhadap insulin. Itu berarti, sel dapat mengangkut glukosa untuk menjadikannya sebagai sumber energi.
Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Tinggi yang Berbahaya bagi Pasien Diabetes?
Olahraga juga bermanfaat dalam menurunkan berat badan yang berguna menunjang kerja insulin, menurunkan kadar gula darah, serta mencegah masalah kronis lainnya.
Nah, untuk mengetahui kapan waktu terbaik untuk berolahraga serta jenis latihan yang bermanfaat dalam menurunkan gula darah, simak penjelasan berikut.
Beberapa orang mungkin tidak terlalu mempertimbangkan waktu untuk berolahraga. Padahal, waktu olahraga sangat berpengaruh dalam menurunkan gula darah.
Dilansir dari GoForward, aktivitas fisik seperti olahraga menurunkan gula darah sewaktu dan memiliki efek positif pada sensitivitas insulin selama sekitar 24 jam setelahnya.
Jadi, berolahraga 30 menit setelah makan dapat menurunkan glukosa yang meningkat setelah Anda mengonsumsi makanan.
Pada orang sehat atau tanpa diabetes, kadar glukosa normal dua jam setelah makan adalah 140 mg/dl atau lebih rendah.
Baca juga: Apakah Gula Darah Tinggi Menyebabkan Pusing?
Sementara itu, untuk penderita diabetes, kadar glukosa sebaiknya di bawah 160 mg/dl, dua jam setelah makan.
Usahakan berolahraga atau melakukan aktivitas fisik 30 menit setelah makan agar gula darah cepat turun. Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui waktu terbaik untuk berolahraga berdasarkan kondisi tubuh.
Olahraga apa pun yang Anda lakoni dapat membantu mengatasi gula darah tinggi. Namun, ada 2 jenis olahraga yang secara optimal efektif dalam menurunkan gula darah, bahkan pada penderita diabetes.
Dua jenis workout tersebut adalah olahraga kardio dan latihan beban. Berikut penjelasannya.
Latihan kardio atau sering juga disebut sebagai aerobik mampu meningkatkan detak jantung, laju pernapasan, aliran darah, dan kadar oksigen di dalam darah.
Latihan kardiovaskular melibatkan seluruh kelompok otot besar dalam jangka waktu yang berkelanjutan.
Contoh latihan kardiovaskular untuk menurunkan gula darah yaitu: