Penulis: drg. Citra Kusumasari, Sp.K.G.(K), Ph.D.
Anda mungkin pernah mendapatkan respon pesan otomatis ketika menggunakan platform media sosial whastapp, saat mendaftarkan diri sebagai pasien ke rumah sakit atau pemeriksaan laboratorium?
Sungguh menakjubkan melihat bagaimana teknologi ChatGPT yang diluncurkan oleh open artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan baru-baru ini, dapat melakukan tugas-tugas rumit dan merespon semua informasi online yang Anda inginkan dalam hitungan detik.
Lalu, apa sebenarnya AI itu? Bagaimana penggunaaan AI dalam dunia kedokteran gigi?
Salah satu bagian tubuh manusia yang paling menarik adalah otak. Hal ini telah menarik minat para ilmuwan dan peneliti di seluruh dunia untuk membuat kecerdasan buatan.
Jhon McCarthy pada tahun 1956 membuat kecerdasan buatan pada bidang ilmu komputer. Artificial intelligence (AI) adalah kecerdasan buatan atau kecerdasan mesin menggunakan teknologi komputer untuk meniru pemikiran kritis, pengambilan keputusan, dan perilaku cerdas yang mirip dengan manusia.
Baca juga: Deep Blue hingga ChatGPT, Kecerdasan Buatan Tak Hanya Otomatisasi tapi juga Interaksi
Dalam ilmu komputer, studi tentang media cerdas, atau mesin apapun yang memahami lingkungannya dan bertindak dengan cara yang memaksimalkan peluangnya untuk berhasil mencapai tujuannya, disebut sebagai penelitian AI.
Teknik AI telah menunjukkan kemampuan dan kapasitas yang sangat baik dalam mengenali pola data penting, yang mengarah ke eksperimen ekstensif dengannya sebagai alat uji klinis, khususnya untuk membantu pengambilan keputusan untuk prognosis dan proyeksi, serta setiap fase diagnosis dan terapi selanjutnya.
Artificial intelligence telah terbukti meningkatkan akurasi, efisiensi, dan presisi setara dengan ahli medis secara lebih cepat dan terjangkau.
Kehidupan kita sehari-hari sudah banyak dipengaruhi oleh AI, berkat berbagai perangkat lunak manajemen kantor dan praktik. Siri, Alexa, dan perangkat perintah suara lainnya hanyalah beberapa contoh aplikasi yang telah membangun antarmuka pengguna percakapan yang cerdas untuk perangkat, bahasa aplikasi, atau lingkungan apapun yang menggunakan kecerdasan buatan.
Baca juga: Penggunaan Teknologi CAD/CAM dalam Kedokteran Gigi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.