Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/03/2023, 06:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

  • Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)

Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan 2 jenis utama penyakit paru obstruktif, yang biasanya diklasifikasikan secara terpisah, yaitu emfisema dan bronkitis kronis.

Emfisema berkembang ketika kantung udara kecil di paru-paru (alveoli) menjadi rusak dan kurang elastis.

Bronkitis kronis adalah suatu kondisi di mana lapisan tabung bronkial teriritasi dan meradang.

Gejala umum dari penyakit paru-paru ini meliputi:

    • Batuk terus-menerus atau kronis
    • Batuk yang mengeluarkan banyak lendir
    • Mengi
    • Suara mencicit atau bersiul saat Anda bernapas
    • Sesak napas yang diperparah saat beraktivitas
    • Sesak di dada
    • Mudah mengalami infeksi pernapasan seperti pilek atau flu
    • Penurunan berat badan
    • Dilanda rasa lelah
    • Pembengkakan di betis dan telapakan kaki
    • Warna biru pada bibir atau kuku (sianosis).

Baca juga: 14 Penyebab Sesak Napas, Tak Hanya Gangguan Pernapasan

  • Fibrosis kistik

Fibrosis kistik adalah penyakit yang menyebabkan lendir dalam tubuh menjadi lebih kental dan lengket.

Walaupun penyakit ini dapat melibatkan beberapa organ, fibrosis kistik cenderung menyebabkan masalah khusus pada paru-paru.

Karena fibrosis kistik dapat mempengaruhi banyak bagian tubuh, berbagai macam gejala dapat berkembang, seperti:

    • Batuk yang tidak kunjung sembuh
    • Batuk berdarah atau lendir berdarah
    • Mengi
    • Sesak napas
    • Infeksi pernapasan atau sinus yang sering
    • Polip hidung
    • Pertumbuhan lambat di masa kanak-kanak atau penambahan berat badan yang buruk
    • Sembelit
    • Kotoran berminyak atau berbau busuk

Baca juga: 6 Herbal untuk Mengobati Gangguan Pernapasan yang Mematikan

  • Kanker paru-paru

Kanker paru-paru adalah salah satu jenis gangguan pernapasan kronis paling umum yang menyebabkan banyak kematian di Indonesia.

Merokok baik langsung maupun tidak langsung adalah salah satu faktor risiko terbesar untuk kanker paru-paru.

Kanker paru-paru dapat berkembang secara bertahap dan sering kali tanpa gejala. Ketika gejalanya muncul, itu bisa termasuk:

    • Nyeri dada
    • Batuk kronis
    • Sulit bernafas
    • Mengi
    • Suara serak
    • Penurunan berat badan
    • Kelelahan atau kelemahan
    • Kesulitan menelan
    • Batuk yang menghasilkan lendir berdarah
    • Pembengkakan di wajah atau leher

Baca juga: Sleep Apnea (Gangguan Pernapasan Saat Tidur)

Halaman:

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com