Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Jenis Gangguan Pernapasan dan Gejalanya yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 13/03/2023, 06:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Walaupun penyakit ini dapat melibatkan beberapa organ, fibrosis kistik cenderung menyebabkan masalah khusus pada paru-paru.

Karena fibrosis kistik dapat mempengaruhi banyak bagian tubuh, berbagai macam gejala dapat berkembang, seperti:

    • Batuk yang tidak kunjung sembuh
    • Batuk berdarah atau lendir berdarah
    • Mengi
    • Sesak napas
    • Infeksi pernapasan atau sinus yang sering
    • Polip hidung
    • Pertumbuhan lambat di masa kanak-kanak atau penambahan berat badan yang buruk
    • Sembelit
    • Kotoran berminyak atau berbau busuk

Baca juga: 6 Herbal untuk Mengobati Gangguan Pernapasan yang Mematikan

  • Kanker paru-paru

Kanker paru-paru adalah salah satu jenis gangguan pernapasan kronis paling umum yang menyebabkan banyak kematian di Indonesia.

Merokok baik langsung maupun tidak langsung adalah salah satu faktor risiko terbesar untuk kanker paru-paru.

Kanker paru-paru dapat berkembang secara bertahap dan sering kali tanpa gejala. Ketika gejalanya muncul, itu bisa termasuk:

    • Nyeri dada
    • Batuk kronis
    • Sulit bernafas
    • Mengi
    • Suara serak
    • Penurunan berat badan
    • Kelelahan atau kelemahan
    • Kesulitan menelan
    • Batuk yang menghasilkan lendir berdarah
    • Pembengkakan di wajah atau leher

Baca juga: Sleep Apnea (Gangguan Pernapasan Saat Tidur)

  • Tuberkulosis (TBC)

TBC adalah penyakit paru-paru bakteri yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis.
Lebih dari 1,8 miliar orang di seluruh dunia mengidap tuberkulosis, tetapi penyakit ini hanya dianggap aktif pada 10 juta di antaranya.

Orang dengan sistem kekebalan yang kuat terkadang membawa bentuk TBC yang tidak aktif, yang disebut tuberkulosis laten.

Pada orang dengan sistem kekebalan yang lebih lemah, bakteri menyerang jaringan paru-paru.
Itu juga dapat menyebar dan menyebabkan kerusakan pada bagian tubuh lainnya.

Gejala gangguan pernapasan ini yang umum meliputi:

    • Batuk yang berlangsung lebih dari 3 minggu
    • Penurunan berat badan
    • Nafsu makan yang buruk
    • Batuk atau lendir berdarah
    • Tubuh terasa lemah
    • Kelelahan
    • Demam
    • Keringat malam

Baca juga: Bisa Merenggut Nyawa, Kenali Gejala Sindrom Gangguan Pernapasan Akut

  • Bronkitis

Bronkitis adalah suatu kondisi yang berkembang ketika batang tenggorokan (tabung bronkial) teriritasi atau meradang.

Peradangan itu bisa direspon dengan lapisan tabung bronkial memproduksi terlalu banyak lendir sebagai upaya melindungi area tersebut. Akibatnya, lendir bisa membuat sulit bernafas.

Bronkitis dapat bersifat akut atau kronis . Ada beberapa perbedaan utama antara kedua bentuk tersebut.

Baca juga: Klasemen Grup C Piala Asia U17 2025, Timnas U17 Indonesia Tembus Piala Dunia

Pada bronkitis akut, peradangan biasanya disebabkan oleh infeksi yang akan membaik dalam beberapa hari hingga beberapa minggu.

Sedangkan bronkitis kronis, peradangan disebabkan oleh paparan berulang terhadap iritan, seperti asap rokok atau polusi.

Bronkitis kronis masuk dalam jenis PPOK. Bronkitis akut tidak dianggap PPOK, tetapi keduanya memiliki gejala yang sama.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau